Kevin Spacey Dituntut Denda USD 31 Juta Dolar atas Kerugian MRC Entertainment

RADARBANGSA.COM - Kevin Spacey dituntut membayar hampir $31 juta kepada Media Rights Capital (MRC) Entertainment, yaitu perusahaan produksi film seri House of Cards.

Pengungkapan itu datang dalam petisi yang diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles County, Senin 22 November 2021. MRC meminta pengadilan "untuk memasukkan penilaian terhadap Spacey dan perusahaan pinjaman dan produksinya."

Spacey dan MRC telah berjuang selama bertahun-tahun sejak aktor tersebut dipecat dari produksi atas tuduhan pelanggaran di dalam dan di luar lokasi syuting.

Dalam pengajuannya, MRC menyatakan bahwa pada Oktober 2020, Spacey "berulang kali melanggar kewajiban kontraknya”, termasuk tuduhan pelecehan dan kekerasan seksual kepada beberapa kru film.

MRC mengatakan perusahaan memberhentikan kontrak Spacey pada 2017 khususnya pasca banyaknya laporan pelecehan seksual oleh Spacey dari beberapa nggota dan mantan staf produksi "House of Cards".

"MRC tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang perilaku seperti itu oleh Spacey dengan pemeran atau kru mana pun yang terkait dengan Pertunjukan," kata pengarsipan.

Setelah Spacey dihentikan, petisi mengatakan bahwa MRC harus "menulis ulang seluruh musim untuk menghilangkan karakter Spacey, dan untuk mempersingkat Musim 6 dari 13 menjadi 8 episode untuk memenuhi tenggat waktu pengiriman". Sebagai akibatnya perusahaan menderita kerugian moneter.

Menyusul keputusan penuntut, MRC merilis pernyataan tentang putusan tersebut, "Keamanan karyawan, set, dan lingkungan kerja kami sangat penting bagi MRC dan mengapa kami berusaha untuk mendorong akuntabilitas."

MRC Entertainment sendiri adalah perusahaan media Amerika yang memproduksi dan mendanai program film dan televise. MRC memiliki grup publikasi industri hiburan dan musik. Pada tahun 2018, perusahaan bergabung dengan aset media di bawah Valence Media, dengan perusahaan secara keseluruhan mengambil nama MRC pada tahun 2020.