Berikut Tips Menjaga Kebersihan Badan Agar Tetap Sehat

RADARBANGSA.COM - Menjaga kebersihan badan sangat penting bagi diri sendiri dan orang di sekitar. Cara menjaga kebersihan badan dapat dimulai dengan langkah sederhana, yakni mencuci tangan.

Selain itu, menjaga kebersihan badan juga sangat penting agar terhindar dari kuman, virus hingga kotoran. Sebab, tubuh rentan terpapar kuman dan virus sehingga harus rutin dibersihkan. Berikut tips menjaga kebersihan badan agar tetap sehat sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com, antara lain:

1. Mencuci tangan pakai sabun

Kuman yang ada di tangan dapat dengan mudah masuk ke tubuh melalui mulut, hidung, mata, atau telinga. Dengan rajin mencuci tangan dengan sabun tentu sangat dapat mencegah penyebaran bakteri dan virus.

Utamakan mencuci tangan sebelum menyiapkan dan menyantap makanan, setelah dari kamar mandi, setelah batuk atau bersin, setelah memegang sampah, setelah bersin, maupun menyentuh binatang.

Sediakan pula hand sanitizer berbasis alkohol sebagai antisipasi jika sabun dan air tidak tersedia.

2. Mandi teratur

Mandi merupakan cara mudah untuk menjaga tubuh tetap segar dan bersih secara menyeluruh. Anjuran mandi dalam sehari bisa berbeda bergantung kebutuhan dan aktivitas seseorang.

Namun idealnya, mandi 1-2 kali sehari dapat membantu membuang kelebihan minyak dan membersihkan kulit dari sel kulit mati, bakteri, kotoran, dan minyak yang menyumbat pori-pori.

3. Rutin keramas

Kebersihan rambut dan kulit kepala juga perlu diperhatikan agar terhindar dari kotoran, bau tak sedap, hingga kutu. Mencuci rambut dengan keramas setidaknya dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.

Keramas dapat membantu menghilangkan penumpukan kulit mati di kulit kepala dan membersihkan residu minyak yang dapat mengiritasi kulit.

4. Rajin menyikat gigi

Menjaga kesehatan gigi dan mulut dimulai dari menyikat gigi dengan teknik yang benar dan di waktu yang tepat. Berdasarkan anjuran Kemenkes, sikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari.

5. Memotong kuku

Kuku yang dibiarkan kotor dan panjang dapat meningkatkan penyebaran penyakit. Mulai dari infeksi cacing, diare, jamur pada kuku, dan sebagainya. Menjaga kebersihan kuku tangan dan kaki tentu dengan rutin memotong ketika mulai panjang dan menghilangkannya dari kotoran yang terselip di sela kuku.

Setiap selesai memotong kuku, lanjutkan dengan mencuci jari-jari tangan dan kaki serta gunting kukunya dengan air bersih mengalir agar menjadi sarang kuman dan bakteri.

6. Mencuci kaki

Kaki biasanya menjadi bagian tubuh yang kerap diabaikan kebersihannya. Padahal kaki juga perlu diberi perhatian sebagai upaya dari kebersihan tubuh.

Kaki yang lembap dan kotor akan dengan mudah menjadi sarang perkembangan bakteri. Untuk membersihkannya, cuci kaki secara rutin dengan sabun dan gosok sela-sela jari kaki sampai bersih.

Kaki yang bersih dan kering cenderung tidak terkena kutu air, terhindar dari bau kaki tak sedap, dan masalah lainnya.

7. Menjaga kebersihan alat kelamin

Bagian tubuh yang tersembunyi seperti kelamin dan sekitar selangkangan patut dipelihara kebersihannya. Organ kelamin dan area sekitarnya jika terawat akan terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi.

Disarankan menggunakan sabun biasa tanpa pewangi untuk mencuci area di sekitar kelamin dengan lembut setiap hari, mengutip NHS.

Menggunakan sabun berbahan keras dan mengandung parfum justru akan mengganggu keseimbangan bakteri dan kadar pH yang sehat serta memicu iritasi.

8. Membersihkan telinga

Cara terbaik untuk membersihkan telinga adalah setelah mandi air panas. Saat itulah kotoran telinga melunak dan mudah dibersihkan.

Akan tetapi, membersihkan telinga juga perlu berhati-hati agar tidak melukai saluran dan gendang telinga. Selama kotoran tidak banyak, cukup bersihkan bagian luar dan daun telinga dengan kapas atau lap lembut.

9. Rutin mengganti pakaian

Pakaian merupakan benda yang melekat dengan tubuh, sehingga harus dipastikan bersih ketika dikenakan dan rutin diganti setiap hari, terlebih usai beraktivitas di luar rumah. Sebab, pakaian kotor dapat menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan bau badan, gatal-gatal, hingga iritasi kulit.