Jelang Seabad NU, Ini Pesan Rais `Aam PBNU

| Kamis, 01/02/2018 17:36 WIB
Jelang Seabad NU, Ini Pesan Rais `Aam PBNU Rais Aam PBNU KH Maruf Amin menyampaikan sambutan saat Harlah NU ke 92 di MAsjid Raya KH Hasyim Asyari, Jakarta. (Dok PBNU)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Tahun ini, Nahdlatul Ulama (NU) telah berusia 92 tahun. Dan 92 tahun pula NU memasyarakatkan dirinya di kancah dunia.

NU tidak hanya menggema di Indonesia saja, tapi sudah banyak dikenal didunia Internasional. Hal itu dapat dilihat dari simbol NU. Huruf dlad-nya panjang, melintasi bola dunia.

Pernyataan itu disampaikan Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Ma`ruf Amin saat mengawali khotbah ikhtitam pada peringatan Harlah ke-92 NU di Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu, 31 Januari 2018 malam.

“NU tidak hanya di Indonesia, tapi sampai ke seluruh dunia,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan Nahdliyin yang memenuhi Masjid.

Sebagaimana dilansir dari nu.or.id, NU kini sudah memiliki lebih dari 20 cabang istimewa. Bahkan orang-orang luar negeri tidak keberatan atas masuknya Islam di wilayah mereka.

Tetapi, ungkap Kiai Ma`ruf, tidak sembarang Islam yang masuk. Asalkan Islamnya Islam Nusantara.

Mendekati seabad ini, Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Banten itu berharap NU akan tinggal landas di abad kedua. Artinya, masih ada waktu delapan tahun lagi untuk mempersiapkan itu semua.

“Delapan tahun kita runaway untuk tinggal landas,” katanya.

Oleh karenan itu, ia meminta kepada seluruh jajaran NU di semua tingkat kepengurusan agar terus bergerak. “NU di semua tingkatan jangan ada yang diam,” tegas Kiai Maruf.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Peringatan Harlah NU ini diawali dengan shalat sunah gerhana bulan berjamaah. Di tengah kegiatan, para tamu kehormatan menerima potongan tumpeng yang diserahkan oleh perwakilan pengurus PBNU. Kemudian, acara ditutup dengan Doa oleh KH Noor Iskandar.

Tags : PBNU , Menuju Satu Abad NU , KH Maruf Amin

Berita Terkait