Jaga Kerukunan, Masjid di Jepara Tak Gunakan Pengeras suara Saat Nyepi

| Jum'at, 16/03/2018 20:31 WIB
Jaga Kerukunan, Masjid di Jepara Tak Gunakan Pengeras suara Saat Nyepi Upacara Tawur agung di Jepara, Jawa Tengah. (Foto: beritajateng)

JEPARA, RADARBANGSA.COM - Hari Raya Nyepi tahun ini diperingati pada tanggal 17 Maret 2018. Serangkaian prosesi menyambut Nyepi sudah mulai dilaksanakan oleh umat Hindu diberbagai daerah di Indonesia.

Di Jepara, untuk menghormati umat Hindu yang sedang menjalankan perayaan Mecaru atau Tawur Agung, Masjid di desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji ini tidak menggunakan pengeras suara saat mengumandangkan adzan. Hal itu diakui oleh marbot Masjid At Taqwa, Kemadi.

Dia mengaku, Masjid ini tidak menggunakan pengeras suara saat menunaikan ibadah shalat Jumat karena menghormati umat Hindu yang sedang merayakan Nyepi. "Namun karena hari ini bwrsamaan dengan perayaan Mecaru dari umat Hindu, pengeras suara tidak digunakan," kata Kemadi seperti dikutip republika.co.id.

Tidak hanya Masjid At Taqwa, Masjid dan Mushola lainnya di desa Plajan yang kebetulan berdekatan dengan Pura Puser Bumi juga melakukan hal serupa. Selain tidak menggunakan pengeras suara di Masjid, masyarakat desa Plajan juga diminta untuk menjaga situasi tetap kondusif dengan tidak menimbulkan kegaduhan dan suara musik.

Menjaga kerukunan tersebut telah dilakukan secara bergantian oleh umat beragama di desa tersebut. Kemadi menyebut, saat umat Muslim merayakan lebaran, umat Hindu juga turut menjaga tempat peribadatan umat Islam.

Tags : Hari Raya Nyepi , Umat Hindu , Desa Plajan , Perayaan Mecaru , Kerukunan Umat Beragama

Berita Terkait