Ribuan Santri Pesantren Tebuireng Gelar Shalat Istisqa

JOMBANG, RADARBANGSA.COM - Musim kemarau yang tidak kunjung berakhir telah menimbulkan kekeringan di sejumlah kawasan. Kekeringan tersebut membuat ribuan warga kesulitan memperoleh air bersih. Belum lagi musibah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan kualitas udara kian buruk.

Prihatin dengan kondisi ini, ribuan santri Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menggelar shalat istisqa, Senin, 30 September 2019. Kegiatan ini dipusatkan di halaman kampus Universitas Hasyim Asy`ari (Unhasy) Tebuireng.

Baca Juga: PBNU Ajak PKB Sosialisasikan UU Pesantren ke Pesantren Seluruh Indonesia

Shalat untuk meminta hujan tersebut dilaksanakan mulai pukul 11.00 WIB. Di bawah sengatan terik matahari, ribuan santri tampak khusyu` mengikuti seluruh prosesi shalat hingga khutbah berakhir.

Shalat dipimpin KH A Masduki Abdurrahman. Selain menjadi imam shalat, juga menyampaikan khutbah shalat istisqa.

"Mudah-mudahan setelah kita beristisqa ini, Allah menurunkan rahmat-Nya. Mudah-mudahan tetangga kita yang dilanda kekeringan, bisa segera turun hujan," kata Kiai Masduki, usai memimpin shalat dan menjadi khatib shalat istisqa.

Baca Juga: PBNU: UU Pesantren Kado Bagi Bangsa dan Negara

Menurut Kiai Masduki, shalat istisqa merupakan ikhtiar yang dilaksanakan Pesantren Tebuireng untuk kemaslahatan seluruh umat dan seluruh makhluk di dunia yang sedang memerlukan hujan.

"Jadi ini bukan hanya untuk Tebuireng saja, tapi juga untuk seluruh wilayah Indonesia yang kini dilanda kesusahan, kekeringan," ungkapnya.

Kepala Pondok Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar mengungkapkan, ribuan santri yang mengikuti shalat istisqa terdiri dari mahasiswa dan santri di seluruh lembaga pendidikan Pesantren Tebuireng.