Ingin Kaya? Amalkan Saran Rasulullah Berikut

| Rabu, 10/03/2021 16:10 WIB
Ingin Kaya? Amalkan Saran Rasulullah Berikut Kaya (sumber:nu.or.id)

RADARBANGSA.COM - Seorang sahabat datang kepada rasulullah SAW, mengeluhkan kesulitan hidup dan ekonomi yang dihadapinya. Kemudian Rasulullah SAW menyarankan kepada sahabatnya untuk melakukan sebuah amalan. “Ketika engkau masuk ke dalam rumah ucapkanlah salam bila di dalamnya ada orang. Bila tak ada maka ucapkanlah salam untuk dirimu sendiri. Setelah itu bacalah surat Al-Ikhlas satu kali.” kemudian sahabat nabi melakukan amalan tersebut dengan penuh semangat dan dilakukannya secara terus menerus.

Pada akhirnya Allah SWT melimpahkan banyak harta kepadanya. Sahabat itu kini terbebas dari kefakiran. Keluarganya kini hidup dalam gelimang harta. Begitu banyaknya harta yang dianugerahkan oleh Allah SWT. Tidak hanya keluarganya, tetangga di sekitar rumahnya juga ikut menikmati kelebihannya. Kisah di atas banyak ditulis oleh para ulama dalam berbagai kitabnya, di antaranya oleh Syekh Nawawi Banten dalam kitab Tafsir Marah Labid atau lebih dikenal dengan nama Tasir Al-Munir.

Dalam penafsiran Surat Al-Ikhlas Syekh Nawawi menuturkan kisah tersebut sebagai berikut:

عن سهل بن سعد جاء رجل إلى النبي صلّى الله عليه وسلّم وشكا إليه الفقر فقال: «إذا دخلت بيتك فسلم إن كان فيه أحد وإن لم يكن فيه أحد فسلم على نفسك واقرأ قل هو الله أحد مرة واحدة. ففعل الرجل فأدر الله عليه رزقا حتى أفاض على جيرانه

Artinya, “Dari Sahl bin Sa’d, seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan mengadu kepadanya perihal kefakiran. Rasul bersabda, ‘Bila engkau memasuki rumahmu, ucapkanlah salam bila di dalamnya ada seseorang. Bila tidak ada seorang di dalamnya, maka bersalamlah untuk dirimu dan bacalah surat qul huwallâhu ahad sekali.’ Lelaki itu mengamalkannya. Allah melimpahkan kepadanya rezeki hingga meluber kepada para tetangganya.”

Mengucapkan salam tidak hanya saat rumah sedang ada penghuninya. Ketika rumah kita kosong, kita juga dianjurkan untuk membaca salam. Syekh Nawawi menafsirkan ayat ke-61 Surat An-Nur, dalam kitab tersebut beliau menuturkan ajaran dari Ibnu Abbas dan Qatadah sebagai berikut:

وقال ابن عباس: إن لم يكن في البيت أحد فليقل: السلام علينا من قبل قبل ربنا

Artinya: “Ibnu Abbas berkata, ‘Bila tak ada siapapun di dalam rumah, maka ucapkanlah ‘assalâmu ‘alainâ min qibali rabbinâ’ (keselamatan bagi kami dari Tuhan kami).”

وقال قتادة: إذا دخلت بيتك فسلم على أهلك فهم أحق بالسلام ممن سلمت عليهم، وإذا دخلت بيتا لا أحد فيه فقل: السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين

Artinya, “Qatadah berkata, ‘Bila engkau memasuki rumahmu, maka ucapkanlah salam kepada keluargamu. Mereka lebih berhak mendapatkan salam daripada orang lain yang engkau salami. Bila engkau memasuki sebuah rumah yang tak ada seorang pun di dalamnya, ucapkanlah, ‘assalâmu ‘alainâ wa ‘alâ ‘ibâdillâhis shâlihîn,’ (keselamatan bagiku dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh).”

Menurut keterangan di atas, mengucapkan salam bagi diri sendiri bisa dengan kalimat “Assalâmu ‘alainâ min qibali rabbinâ” (keselamatan bagi kami dari Tuhan kami) atau “Assalâmu ‘alainâ wa ‘alâ ‘ibâdillâhis shâlihîn” (keselamatan bagi kami dan bagi hamba-hamba yang saleh).

 

Tags : amalan , rasulullah , rezeki

Berita Terkait