Salah Satu Makanan Terenak di Dunia, Ini Sejarah Pempek Kuliner Khas Palembang

RADARBANGSA.COM - Pempek merupakan makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Pempek menjadi makanan terenak di dunia versi Taste Atlas 2023.

Makanan yang diolah dari ikan dan sagu itu sangat mudah dijumpai di Kota Palembang. Namun siapa yang tau bahwa nama Pempek itu bukan nama awalnya?

Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, Jumat, 15 Desember 2023, Pempek dikenal dengan nama ‘Kelesan’ sebutan untuk alat yang digunakan untuk menghaluskan daging ikan berbentuk cembung dengan semacam kuping di sisi yang berhadapan.

Sekadar diketahui, cara pembuatan pempek memang di-‘keles’ atau ditekan-tekan di atas semacam alas yang menyerupai papan cucian. Alat untuk menghaluskan ikan itu terbuat dari batok kelapa yang diberi lubang-lubang.

Belakangan, alat tradisional itu mulai tersingkarkan dan digantikan dengan mesin penggiling. Pempek kemudian menjadi populer di Palembang diyakini karena dulunya pempek dijual oleh ‘Apek’, sebutan untuk lelaki tua keturunan Tionghoa.

Ketika Apek menjajakan ke masyarakat, masyarakat akan memanggilnya dengan ‘pek…pek’, sehingga lama-kelamaan kata ‘pek’ berubah menjadi ‘pempek’.

Meski demikian, sumber lainnya menyebutkan makanan Pempek sudah ada pada abad ke-16. Saat itu ada pedagang keturunan Tionghoa yang dahulu disebut Apek berhasil mengolah makanan alternatif berbahan dasar ikan.

Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru dan dijajkan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.