Kiai Ma`ruf: NU Punya Tiga Tantangan Besar yang Harus Diselesaikan

| Senin, 09/10/2017 18:50 WIB
Kiai Ma`ruf: NU Punya Tiga Tantangan Besar yang Harus Diselesaikan KH Maruf Amin.

JAKARTA RADARBANGSA.COM - Rais `Aam PBNU, KH Ma`ruf Amin mengatakan, ada tiga tantangan besar yang harus dihadapi dan diselesaikan NU ke depan. Tiga tantangan besar itu antara lain gerakan radikalisme dan intoleran yang semakin masif di Indonesia, kesenjangan ekonomi yang terjadi di tengah-tengah umat, serta masalah korupsi.

"Radikalisme dan Intoleran itu akan menjadi tantangan kita ke depan. Kedua, adalah kesenjangan sosial. Itu juga masalah besar," ujar Kiai Ma`ruf saat memberikan Tausyiah Kebangsaan dalam acara pembukaan Pendidikan Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK), Senin, 9 Oktober 2017.

Gerakan radikalisme itu muncul dari cara berpikir yang tekstual, yaitu cara berpikir yang hanya statis dalam teks-teks saja. Sehingga menurut Kiai Ma`ruf, gerakan ini tidak memiliki cara berpikir yang kontektual.

"Karena itu saya ulangi, statis pada teks-teks selamanya itu adalah kesesatan dalam agama dan kebodohan, dan ketidakpahaman terhadap apa yang dimaksud oleh ulama-ulama terdahulu. Cara berpikir sangat mempengaruhi sikap seseorang. Di sinilah tugas NU menjaga cara berpikir umat," jelasnya seperti dikutip Republika.co.id.

Sementara itu, kesenjangan sosial itu terjadi lantaran kebijakan masa lalu yang tidak tepat. "Jadi, yang di atas makin kuat yang di bawah makin hancur. Jadi, kesenjangan sosial ini terjadi antara orang yang kuat dan yang lemah, yang kaya dan yang miskin," ujar Kiai Ma`ruf.

Sumber masalah kesenjangan sosial itu muncul karena adanya ekonomi yang tidak berkeadilan. "Sumbernya adalah ekonomi yang tidak berkeadilan. Makanya, saya angkat isu arus baru ekonomi Indonesia, yaitu pemberdayaan ekonomi umat," ucapnya.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menambahkan, bahwa koruspi juga menjadi tantangan besar bagi NU untuk memberantas korupsi. Ia pun menegaskan, bahwa dirinya sangat mendukung gerakan anti-korupsi. "Saya menambah menjadi tiga bahaya yang kita hadapi, yaitu radikalisme, kesenjangan sosial, dan korupsi. Itu tugas kita semua," pungkasnya.

Tags : PBNU , KH Maruf Amin

Berita Terkait