Hari Santri 2017

Bersama Santri, PWNU Jakarta Gelar Kirab dan Baca 1 Milyar Shalawat Nariyah

| Sabtu, 21/10/2017 11:47 WIB
Bersama Santri, PWNU Jakarta Gelar Kirab dan Baca 1 Milyar Shalawat Nariyah Desain by @Ansor_Jatim

JAKARTA, RADRBANGSA.COM - Puncak peringatan Hari Santri Nasional 2017 yang jatuh pada hari Minggu. 22 Oktober besok diperkirakan bakal berlangsung meriah. Bahkan sejumlah kegiatan pun dilakukan disejumlah daerah, salah satunya di Jakarta.

Berniat mengenang perjuangan resolusi jihad serta membangkitkan ghiroh perjuangan santri, PWNU DKI Jakarta mengadakan kirab santri yang akan melewati rute enam pesantren di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu 21 Oktober 2017.

Ponpes Al Misbah yang terletak di Jakarta Utara merupakan titik yang dipilih untuk mengawali serangkaian kirab santri ini pada pukul 08:00 wib. Kemudian selanjutnya rute akan dilanjutkan di beberapa pesantren lainnya seperti Ponpes Az Ziyadah Jakarta Timur, Ponpes Darun Najah Jakarta Selatan, Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta Barat dan Ponpes Al Itqon.

Ketua Panitia Peringatan Kirab Santri Nasional PWNU DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengatakan peserta yang ikut dalam kirab kali ini berjumlah 500 orang. Sedangkan di setiap titik diperkirakan 500 - 1.000 orang dan puncaknya malam nanti akan berkumpul sebanyak 7.000-8.000.

"Pertama kita start dari Kantor Wali Kota Jakarta Barat, kita langsung ke pesantren Al Misbah, Jakarta Utara, dari sini kita langsung ke pesantren Az Ziyadah di Klender, dari sana kita ke Pesantren Asshidiqiyah, Kebon Jeruk, setelah itu Al Ihrom di Cengkareng, berakhir di Masjid Raya Hasyim Asyari, Daan Mogot," kata Munahar.

Munahar menjelaskan ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada puncak kegiatan Hari Santri Nasional 2017 kali ini. Setelah penyerahan bendera Merah Putih dan Pataka NU, Insya Allah bendera pataka tersebut akan diterima oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Ia berharap Hari Santri Nasional ini memberikan satu motivasi kepada para santri, bahwa santri adalah generasi ke depan yang harus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Islam. "Selain itu ia juga berharap masyarakat tahu bahwa santri bisa membawa situasi yang kondusif, dan bekerja sama antara ulama dan tokoh-tokoh yang lain," harapnya.

Tak hanya kirab santri, pada penghujung rutenya para peserta secara berjamaah akan membaca 1 milyar sholawat nariyah di masjid KH Hasyim Asy’Ari di kawasan Daan Mogot Jakarta Barat. Pembacaan shalawat tersebut dilakukan bersama kiai dan ulama, diantaranya Kyai Saefullah dan Kyai Mahfudz Asirun.

“Pembacaan satu miliar shalawat nariyah dipimpin langsung oleh KH. Said Aqil Siradj," kata Ketua MUI Jakarta Barat tersebut.

Tags : Hari Santri 2017 , 1 Miliar Shalawat Nariyah

Berita Terkait