Hasil Survey Favoritkan Pasangan Gubri Zaman Now LE-Asri

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat dikabarkan tengah menjajaki koalisi serius di Pilgubri 2018 mendatang. calon Gubernur Riau yang diusung PKB, Lukman Edy (LE) dikabarkan bakal disandingkan dengan Asri Auzar (AA).

Ketua Tim Penjaringan Pilgubri DPD Demokrat Riau, Tony Hidayat membenarkan kabar tersebut. Namun pihaknya mengaku masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP Demokrat di Jakarta.

“Semua masih proses ya, kami masih menunggu keputusan dari pusat,” kata Tony di Pekanbaru, Selasa 19 Desember 2017.

Namun demikian, Tony berharap keputusan resmi dari DPP Demokrat untuk pasangan tersebut segera dikeluarkan. Hal ini terkait dengan semakin dekatnya waktu pendaftaran Pilkada. "Tapi, diharapkan SK dari DPP segera turun. Karena tidak lama lagi mendaftar KPU," ujarnya.

Sementara itu, Asri Auzar yang juga Ketua DPD Demokrat Riau ini enggan buru-buru menjawab koalisi Demokrat dan PKB dalam Pilkada 2018 mendatang.

Walau dirinya juga masuk dalam bursa bakal calon wakil gubernur di Demokrat, namun Asri tetap mengingat adanya dua bakal calon gubernur yang juga menjadi kandidat di Demokrat, yakni, Achmad dan Firdaus, serta dua bakal calon wakil gubernur, dirinya dan Noviwaldy Jusman.

"Perlu diketahui, ada dua kader kita juga maju sebagai calon gubernur dan dua kader calon wagub, tentu ini jadi pertimbangan, ini akan dikonsultasikan ke DPP, kita tunggu saja," kata Asri Auzar kepada Tribun, Kamis 16 November 2017.

Duet LE-Asri sendiri memang sangat berpeluang besar mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Pasalnya, dalam simulasi lima pasangan Balon Gubri 2018 mendatang, pasangan Gubri Zaman Now, Lukman Edy-Asri Auzar (LA), menempati posisi teratas dari 4 kandidat lain yang diuji, dengan raihan 27,5 persen.

Berdasarkan hasil survei Roda Tiga Consultants bulan Oktober 2017 dengan jumlah sampel 1.200 orang yang menjadi konsultan politik Partai Demokrat, pasangan Andi-Suyatno menduduki posisi kedua 23,4 persen. Achmad-Irwan Nasir 23,2 persen, Firdaus-Rusli Efendi 22,4 persen dan Syamsuar-Edy Natar memperoleh 15,8 persen.