Ngaku Belum Harmonis dengan Megawati, Golkar: Itu hanya Perasaan SBY

| Kamis, 26/07/2018 13:16 WIB
Ngaku Belum Harmonis dengan Megawati, Golkar: Itu hanya Perasaan SBY Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. (doc.istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku hubungannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih ada jarak.

"Kalau hubungan saya dengan ibu Megawati, saya harus jujur belum pulih, masih ada jarak," ujar SBY saat jumpa pers di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Rabu, 25 Julis 2018.

Melihat hubungan kedua mantan Presiden RI tersebut, Wasekjen Golkar Sarmuji menilai itu hanya perasaan SBY saja.

"Itu mungkin perasaan Pak SBY saja," kata Wasekjen Golkar Sarmuji di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Juli 2018.

Bukan Allah belum mentrakdirkan hubungan mereka berdua, Sarmuji menilai bahwa untuk koalisi pendukung Jokowi pada Pemilu 2019, Megawati bukan satu-satunya yang mengambil kebijakan.

"Saya tidak melihat seperti itu. Karena di dalam koalisi kan bukan hanya Bu Mega. Tetapi ada lima parpol lain. Kita sedang membukakan pintu. Tapi begitu pintu setengah terbuka, Pak SBY menafsirkan bahwa pintu setengah tertutup. Jadi berbeda perspektif," katanya

Megawati jangan dijadikan alassan Demokrat tidak berada dalam barisan pendukung Jokowi.

"Di dalam koalisi itu kan bukan hanya ada PDIP. Bukan hanya ada Bu Mega. Tapi kalau sebagian besar itu membuka pintu, ya pintu itu sebenarnya terbuka. Jadi jangan dijadikan Bu Mega sebagai alasan untuk tidak bergabung, karena masih ada lima parpol lain yang membukakan pintu," ucapnya.

Tags : Megawati , SBY , Jokowi

Berita Terkait