Sejumlah DPD Beda Dukungan, Demokrat Tak Solid Dukung Prabowo-Sandi?

| Senin, 10/09/2018 18:46 WIB
Sejumlah DPD Beda Dukungan, Demokrat Tak Solid Dukung Prabowo-Sandi? Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: beritasatucom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Partai Demokrat telah resmi memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Namun, sejumlah DPD Demokrat di beberapa Provinsi menyatakan dukungan pada pasangan Jokowi-KH ma`ruf Amin, apakah Demokrat tak solid dukung Prabowo-Sandi?

Kepala Divisi Advokasi dan hukum DPP partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa ada 7 DPD atau pengurus Provinsi yang menyatakan sikapnya memilih mendukung pasangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin. Dia menyebut, sebanyak 4 DPD diantaranya akan diberi dispensasi karena bukan lumbung suara Prabowo-sandi.

"Secara umum, dari 34 Provinsi yang melakukan Rakorda, ada 23 Provinsi yang meminta berkoalisi dengan pak Prabowo dan 7 Provinsi meminta berkoalisi dengan pak Jokowi, tapi tidak signifikan. Artinya, perimbangan suaranya antara 51-49 persen," ujar Ferdinand seperti dikutip kumparan.com, Senin, 10 September 2018.

Dia menerangkan, wilayah yang hampir pasti mendapat keistimewaan tersebut adalah Papua dan Sulawesi Utara. Karena menurutnya suara Jokowi di kedua daerah tersebut masih menjadi mayoritas.

"Nah, ini nanti akan kami pertimbangkan dispensasi-dispensasi khususnya," jelasnya.

Sementara, sikap main dua kaki dari pengurus Demokrat itu membuat partai koalisi (PAN-PKS) mengernyitkan dahi. Hal yang sama juga dirasakan oleh bakal cawapres Prabowo yakni Sandiaga Uno.

Sandi menyebut urusan Pileg dan Pilpres adalah satu kesatuan, sehingga tidak bisa ingin menang di Pileg tapi mengabaikan Pilpres.

"Bagi kami, dalam hal koalisi sudah satu, sudah jelas, kebijakan partai masing-masing harusnya sejalan antara Pilpres, Pileg, tingkat dua (DPD Kabupaten/Kota), tingkat satu (DPD Provinsi) juga. Keputusan kader tentunya berbeda-beda, kita serahkan ke masing-masing partai" terang Sandi, Minggu, 9 September 2018. 

Tags : Pilpres 2019 , Partai Demokrat , Koalisi

Berita Terkait