Tolak Kampanyekan Prabowo-Sandi, PAN lebih Fokus Hadapi Pileg

| Kamis, 18/10/2018 18:29 WIB
Tolak Kampanyekan Prabowo-Sandi, PAN lebih Fokus Hadapi Pileg Sekjen Partai Nasional (PAN) Eddy Soeparno. doc. istimewa

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Sekjen Partai Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa partainya akan fokus untuk memenangi Pemilu Legislatif daripada mengkampanyekan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

Meski PAN sebagai partai pengusung, Edy mengakui beberapa calon anggota legislatif yang diusung melolak terlibat pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres.

Diakui Eddy, kehendak konstituen caleg yang bersangkutan lebih mendukung pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma`ruf Amin.

"Di antara caleg kita yang berjuang di daerah, mohon maaf ketum, mohon maaf sekjen. Tetapi di bawah, saya mungkin tidak bisa terang-terangan untuk berpartisipasi dalam pemenangan Pak Prabowo. karena konstituen saya tidak sejalan dengan itu. jadi mohon maaf," kata Edy sambil menirukan pernyataan caleg yang mengirimkan laporan visa WhatsApp.

Pernyataan tersebut, disampai Eddy saat menjadi narasumber dalam rilis survei Polmark Indonesia, di Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018. Ia mengatakan mengkampanyekan Prabowo lebih menguntungkan Partai Gerindra.

"saya menerima WhatsApp, SMS, Wah ternyata yang kita pilih itu bukan kader. Kalau kita sekarang keluar teriak-teriak Pak Prabowo, yang dapat angin positifnya adalah Gerindra, bukan PAN," ungkap Eddy

Masih menurut Eddy, PAN akan lebih fokus bagaimana lolos dari Threshold.

"Bagaimana semua partai berfikir lolos threshold. itu saja dulu. Setelah itu, kita berfikir menambah kursi, menjadi 3 besar, 5 besar dan lain-lain," pungkasnya.

Tags : PAN , Eddy Soeparno , Prabowo , Sandiaga