Beri Motivasi Ribuan Santri, Kiai Ma`ruf: Indonesia Pernah Dipimpin Santri!

| Senin, 29/10/2018 19:30 WIB
Beri Motivasi Ribuan Santri, Kiai Ma`ruf: Indonesia Pernah Dipimpin Santri! KH Maruf Amin (Calon Wakil Presiden 2019). (Foto: Hafidz Mubarak)

MALANG, RADARBANGSA.COM - Musytasar PBNU KH Ma`ruf Amin meminta kepada para santri agar membuang rasa rendah diri ketika berhadapan dengan kalangan lain. Sebaliknya, menjadi santri harus optimis karena santri bisa menjadi apa saja.

"Santri bisa menjadi pengusaha, pejabat, bupati, wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur. Bahkan bisa jadi presiden. Bahkan bisa jadi seorang calon wakil presiden," katanya saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren An-Nur, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, 29 Oktober 2018.

Kiai Ma`ruf mengungkapkan, sejarah telah membuktikan bahwa Indonesia pernah dipimpin seorang santri, yaitu pada tahun 1999 hingga 2001 masa Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Gus Dur santri atau bukan," tanya Kiai Ma`ruf kepada ribuan santri dan serentak menjawab bersamaan, "santri."

Karena itu, ucap Kiai Ma`ruf, santri harus bersemangat menyongsong masa depan yang cerah, karena bukan hal yang mustahil ke depan akan ada lagi presiden Indonesia dan itu berasal dari An-Nur. Namun, untuk mencapai hal itu santri tak boleh berleha-leha, melainkan harus rajin mengasah diri.

Selain itu, tambahnya, Santri juga harus mampu membaca huruf-huruf tertulis di kitab dan membaca huruf-huruf yang tidak tertulis yang ada di masyarakat, seperti politik, sosial, budaya, ekonomi, dan sebagainya. Santri juga harus bisa menganalisanya, misalnya persoalan dibaca dengan pendekatan fikih, di dalam rangka penyelesaian persoalan kebangsaan.

"Santri harus bisa menjadi orang yang bisa menyelesaikan persoalan," tegasnya.

Kemudian, Kiai asal Banten itu menjelaskan saat ini seorang santri, yaitu dirinya sendiri, tengah diminta untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Joko Widodo.

"Sebetulnya Pak Jokowi bisa saja mengambil calon wakilnya dari kalangan profesional, dari ekonom, atau kalangan lain. Tapi dia mengambil dari santri. Itu tandanya dia mencintai santri dan kiai," tutupnya.

Selepas berbicara di hadapan para santri, Kiai Ma`ruf Amin menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren An-Nur, yaitu KH Anwar Nur. Ia memimpin tahlil dan doa pada ziarah yang diikuti pengasuh pesantren, para guru, dan santri.

Tags : KH Maruf Amin , Santri , Ponpes An Nur , Kabupaten Malang

Berita Terkait