Menteri Susi: Santri Yang Tidak Gemar Makan Ikan, Saya Tenggelamkan

| Jum'at, 02/11/2018 15:01 WIB
Menteri Susi: Santri Yang Tidak Gemar Makan Ikan, Saya Tenggelamkan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti menyapa ribuan santri PP Nurul Jadid, Paiton dalam acara Gemarikan untuk generasi sehat dan cerdas (dok twitter @iskandar_moh)

PROBOLINGGO, RADARBANGSA.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur dalam rangka mengkampanyekan hidup sehat dengan konsumsi ikan, Jumat 2 November 2018.

Pesantren pertama yang dikunjungi menteri nyentrik itu adalah Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Tak kurang dari 12 ribu santri setempat makan ikan bersama Susi di halaman Universitas Nurul Jadid (Unuja).

“Santri yang tidak gemar makan ikan, saya tenggelamkan,” canda Menteri Susi disambut riuh tepuk tangan seluruh santri yang hadir.

Sebelum acara dimulai, para santri ini sempat menanti Menteri Susi cukup lama karena keterlambatan pesawat. Namun mereka tidak beranjak dari tempatnya.

Tak tanggung-tanggung, panitia penyelenggara menyediakan sebanyak 4,5 ton ikan makarel dari KKP diserahkan ke Ponpes Nurul Jadid. Ikan tersebut untuk makan bersama para santri, pengurus dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid dan Menteri Susi.

Tak hanya di Nurul Jadid, Menteri Susi juga akan menggelar kegiatan serupa di tiga pesantren lainnya di Jawa Timur, yaitu Ponpes Darussalam Blokagung, Ponpes Al Fatah Situbondo, dan Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM) Pasuruan.

Total santri yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 25.000. Sontak saja kegiatan akbar ini mendapat perhatian Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan makan ikan bersama santri terbanyak di Indonesia.

Selain itu, sebagian ikan dibagikan ke warga sekitar pondok. Makan ikan bersama santri ini bagian dari Gemarikan (gerakan memasyarakatkan makan ikan) untuk generasi sehat dan cerdas.

Tags : Susi Pudjiastuti , KKP , Santri , Gemarikan

Berita Terkait