Wapres: Pemerintah Tak Akan Akui Bendera Tauhid

| Jum'at, 02/11/2018 18:20 WIB
Wapres: Pemerintah Tak Akan Akui Bendera Tauhid Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI). (foto:infonawacita)

SUMEDANG, RADARBANGSA.COM - Pemerintah tidak akan mengakui bendera yang dibakar di Garut, Jawa Barat oleh Banser NU adalah bendera tauhid. Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) usia mengukuhkan Praja Muda IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jum`at, 2 November 2018.

"Ya kan tidak perlu, Pemerintah kan tidak pernah bikin aturan seperti itu. Bahwa masing-masing menganggap itu, silahkan," kata Wapres JK.

Wapres menyampaikan bahwa pengakuan terhadap bendera bertuliskan kalimat tauhid sebagai bendera tauhid merupakan kepercayaan masing-masing umat Islam. "Bahwa bendera tauhid sesuai kepercayaan, silahkan. Tentu pemerintah tidak pernah menetapkan bendera ini harus begini, bendera itu harus begitu. Tidak,tidak," sambungnya.

Sebelumnya, usai shalat Jum`at siang tadi, sejumlah kelompok masyarakat melakukan aksi bela tauhid di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka menyampaikan tuntutan agar pemerintah mengakui bendera hitam yang dibakar di Garut adalah bendera tauhid, bukan representasi lambang ormas tertentu. 

Tags : Wapres RI , Bendera Tauhid