Dilanda Kekeringan, Warga Pamekasan Gelar Salat Istisqo` Meminta Hujan

| Minggu, 04/11/2018 15:02 WIB
Dilanda Kekeringan, Warga Pamekasan Gelar Salat Istisqo` Meminta Hujan Warga Pamekasan melaksanakan salat memint hujan. doc. istimewa

PAMEKASAN, RADARBANGSA.COM- Kemarau yang berkepanjangan menyebabkan 316 dusun di Kabupaten Pamekasan mengalami kekeringan.

Akibat kekeringan warga kesulitan mencari air, sumur penduduk tak lagi mengeluakan air. Tergerak dengan kejadian ini, Kiai Ali Karrar Sinhadji pengasuh PP Daruttauhid mengajak seluruh warga menggelar salat istisqo` meminta hujun.

Salat yang dilaksanakan di lahan sawah kering seluar 3.000 meter persegi disekitar jalan Pamekasan-Sampang jalur tengah ini, dimulai tepat pukul 06.00, Minggu, 4 November 2018.

Setelah salat dua rakaat, Kiai Ali Karrar Sinhadji mengajak kepada masyarakat untuk meminta ampun kepada Allah atas kesalah dan dosa yang telah diperbuat.

"Kekeringan yang melanda wilayah Pamekasan dan wilayah Madura ini merupakan peringatan Gusti Allah agar kita memohon ampun atas kesalahan dan dosa. Tak hanya kekeringan, namun bencana alam dan bencana lain seperti kecelakaan kapal laut dan pesawat pun ikut terjadi belakangan ini," dawuh Kiai Ali Karrar Sinhadji

Tercatat ada 316 dusun di 13 kecamtan yang dinyatakan oleh BPBD Pembkab Pamekasan kekeringan dan membutuhkan air bersih. Maka dari itu, Pemkab Pamekasan mengirim 5 unit mobil tangki kapasitas 4.000 liter untuk membantu warga.

Tags : Kekeringan , Pamekasan , Salat , Minta Hujan

Berita Terkait