Ingin Jewer Haedar Nashir, IMM Kecam Pernyataan Amien Rais

| Rabu, 21/11/2018 14:15 WIB
Ingin Jewer Haedar Nashir, IMM Kecam Pernyataan Amien Rais Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais (Foto: radarbogor.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengatakan akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir jika organisasinya tidak segera menentukan sikap pada Pemilihan Presiden 2019.

"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nasir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di pilres. Kalau sampai seperti itu, akan saya jewer," kata Amien Rais di sela-sela acara Takbligh Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic Center, Surabaya, Selasa, 20 November 2018.

Pernyataan Ketua MPR periode 1999-2004 itu, mendapat reaksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Ia mengatakan pernyataan Amien Rais tidak sesuai dengan Khittah Muhammadiya.

"DPP IMM menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Pak Amien Rais bertentangan dengan semangat khitah yang sudah digagas dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1971 di Makassar," kata Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Najih Prasetyo, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 20 November 2018.

Najih Prasetyo mengatakan bahwa Khittah yang dimaksud adalah organisasi Islam tidak terikat dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.

Sikap tersebut, lanjut dia, kemudian ditetapkan lagi pada Tanwir Muhammadiyah 2002 di Denpasar. Dalam forum itu ditegaskan bahwa Muhammadiyah berbeda dengan partai politik.

Pada khittah Denpasar juga ditegaskan kalau ada hal-hal yang genting, di antaranya Muhammadiyah menjalankan peran sebagai interest groups, kelompok kepentingan, atau menyampaikan opini, atau mendesakkan sikap.

"Di dalam khittah Muhammadiyah, tidak ada anjuran harus melakukan penyeragaman pilihan politik dalam perhelatan Pilpres. Sebab, jika sampai fatwa dikeluarkan, dikhawatirkan Muhammadiyah akan terseret ke dalam pusaran politik praktis yang kontraproduktif bagi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah," kata Najih

Dia pun mempertanyakan, apa bedanya Muhammadiyah dengan tim sukses jika dukung mendukung dilakukan.

"Sekali lagi, Muhammadiyah adalah rumah bersama bagi seluruh elemen bangsa. Oleh Karena itu, DPP IMM mendukung sikap Ayahanda Ketua Umum yang menjaga netralitas Muhammadiyah dan tetap berada di tengah sebagai ummatan wasathon (tengahan), yaitu dengan tidak memberi dukungan kepada salah satu capres," jelasnya.

Siapa pun yang akan terpilih menjadi presiden, dirinya meyakini Muhammadiyah tetap akan menjadi mitra kritis pemerintah.

Tags : Amien Rais , Muhammadiyah , IMM , Haedar Nasir

Berita Terkait