Ini 10 Kecamatan yang Terdampak Tsunami Selat Sunda di Pandeglang

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Tsunami Selat Sunda menerjang sejumlah tempat di Provinsi Banten dan Lampung (Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Di Provinsi Banten yang terdampak tsunami di Kabupaten Serang dan Pandeglang. Sementara yang paling parah adalah di Kabupaten Pandeglang.

"Kalau kita lihat dampak yang terjadi di lima kabupaten, paling parah ada di kabupaten Pandeglang yaitu 296 meninggal kebanyakan adalah wisatawan pengunjung. Kemudian 7.656 orang luka, 8 orang hilang, 20.726 orang mengungsi," kata Sutopo di Jakarta, Senin 31 Desember 2018.

Di Kabupaten Pandeglang yang terdampak tsunami Selat Sunda adalah Kecamatan Carita, Labuan, Panimbang, Sumur, Cimanggu, Jiput, Cigeulis, Menes, Cibaliung dan Pagelaran.

Gubernur Banten, Wahidin Halim telah menetapkan masa tanggap darurat penanganan bencana tsunami Selat Sunda yakni mulai 27 Desember 2018 hingga 9 Januari 2019. Hal ini berdasarkan Keputusan Gubernur Banten Nomor 366/Kep.350-Huk/2018 tentang Penanganan Tanggap Darurat Bencana Tsunami Selat Sunda di wilayah Banten.

Dikeahui sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengupdate jumlah korban akibat tsunami Selat Sunda. Jumlah korban meninggal dunia hingga hari ini, Senin 31 Desember 2018 mencapai 437 orang

"Sampai hari ini 437 jiwa meninggal dunia, yang saat ini 426 sudah dimakamkan, sementara 9 jenazah belum teridentifikasi, Selain itu 14.059 luka-luka, 16 orang hilang dan 33.721 mengungsi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin 31 Desember 2018.

Sementara itu, menurut Sutopo, jumlah bangunan yang mengalami kerusakan berjumlah 2.752 rumah 92 penginapan atau warung. Selain itu, alat transportasi sebanyak 510 perahu dan kappa, 147 kendaraan dan 2 dermaga juga mengalami kerusakan. “Yang paling parah kena dampak Tsunami Selat Sunda yakni di Kabupaten Pandeglang,” katanya.