Aksi Demo Tuntut Presiden Haiti Mundur Terus Terjadi, 9 Warga Tewas

| Sabtu, 16/02/2019 10:12 WIB
Aksi Demo Tuntut Presiden Haiti Mundur Terus Terjadi, 9 Warga Tewas Aksi demonatrasi di Haiti (dok semarakcom)

HAITI, RADARBANGSA.COM - Demonstrasi besar berlangsung di ibu kota Haiti, Port au-Prince sejak sepekan terakhir yang menuntut presiden Jovenel Moise mengundurkan diri. Sampai saat ini jumlah korban tewas dalam demonstrasi tersebut terus bertambah.

Dilansir dari Aljazeera, Jumat 15 Februari 2018 korban tewas mencapai 9 orang dan puluhan lainnya terluka. Ribuan orang sejak pekan lalu turun ke jalan memprotes pemerintah.

Para demonstran meluapkan kemarahannya karena meningkatnya harga berbagai kebutuhan dan juga korupsi. Mereka pun menuntut presiden Moise mengundurkan diri.

Para demonstran ini menyambangi istana presiden dan berupaya memblokade jalan menuju bandara. Kendati ada seruan dari komunitas internasional agar dilakukan dialog, namun eskalasi kekerasan dan krisis nampaknya semakin meningkat.

Demonstrasi yang berujung rusuh ini juga telah memaksa kepala daerah di beberapa kota membatalkan perayaan karnaval yang dijadwalkan pada awal Maret.

Presiden Moise yang mulai berkuasa sejak 2017 menyerukan pembicaraan dengan oposisi, namun sejauh ini tak berhasil. Kelompok oposisi menyerukan protes setelah laporan pengadilan yang menyatakan bahwa para pejabat dan mantan menteri telah menyalahgunakan pinjaman pembangunan dari Venezuela ke Haiti setelah tahun 2008. Demikian dilansir dari BBC, Senin 11 Februari 2019 lalu.

Laporan itu juga menyatakan Presiden Moise terlibat dalam dugaan penyimpangan tersebut. Haiti adalah negara termiskin di Karibia dan 60 persen penduduknya hidup dengan biaya kurang dari USD 2 sehari.

Tags : Haiti , Demonstrasi , Jovenel Moise

Berita Terkait