Dorong Pendirian Koperasi Pekerja, Hanif Dhakiri: Agar Sejahtera

| Rabu, 20/02/2019 11:18 WIB
Dorong Pendirian Koperasi Pekerja, Hanif Dhakiri: Agar Sejahtera Menaker Hanif Dhakiri menerima kunjungan pengurus KOPBI di kantornya (dok @KemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pendirian koperasi bagi para pekerja dinilai sangat penting. Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyebut, koperasi bisa menjadi sarana meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh Indonesia dan menjadi lembaga yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Hanif, koperasi pekerja bisa semakin cepat memperoleh peningkatan kesejahteraan dan terorganisir ekonominya secara lebih baik melalui koperasi tersebut.

"Kami yakin, koperasi bisa menjadi salah pilar terwujudnya kesejahteraan kaum pekerja di masa depan," ujar Hanif Dhakiri didampingi Dirjen PHI dan Jamsos Haiyani Rumondang saat menerima Ketum KOPBI Adi Mahfud (Kadin/Apindo) di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa 19 Februari 2019.

Hanif berpendapat pekerja atau buruh memiliki kontribusi besar untuk menopang perekonomian negara. Selain sebagai penggerak ekonomi, tapi juga pelaku utama pembangunan.

Jumlah buruh/pekerja yang sangat besar, menjadi salah satu kekuatan utama dalam menentukan arah perekonomian negara secara keseluruhan.

"Untuk membangun kemandirian ekonomi dan mensejahterakan pekerja/buruh, maka sangat positif dibentuknya koperasi pekerja," katanya.

Sementara itu, Adi Mahfud menyatakan KOPBI merupakan koperasi konsumen berskala nasional dengan jasa pendukung distribusi, pemasaran, transportasi dan simpan pinjam.

"KOPBI juga ingin menyediakan produk dan jasa pembiayaan yang komprehensif, kompetitif, mudah diperoleh dan aman sesuai kebutuhan anggotanya, " pungkas dia.

Saat ini jumlah koperasi pekerja di seluruh Indonesia terdapat 4.441 unit, dengan total  jumlah anggota sebanyak 362.949 pekerja/buruh. Terdiri dari 302.160 anggota pekerja laki-laki dan 60.789 perempuan..

Selain Adi, hadir pula dalam pertemuan itu Joko Santoso (Ketua Dewan Pengawas),  Adi Setianto selaku penasehat (mantan Direktur BTN dan BNI), Bibit (Bendahara/KSPSI), Surnadi (Sekum/KSBSI), Dani (Sekum/Apindo), Indrayana (KSPN) dan Tukino (mantan GM TI BNI).

Tags : Hanif Dhakiri , Kemnaker , Koperasi Pekerja

Berita Terkait