Islam Nusantara Solusi Perdamaian Dunia

| Jum'at, 01/03/2019 18:24 WIB
Islam Nusantara Solusi Perdamaian Dunia Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj menyampaikan pidato dalam pembukaan Munas-Konbes NU di Islamic Center, Mataram, NTB. (Foto: NU Online)

KOTA BANJAR, RADARBANGSA.COM - Nahdlatul Ulama (NU) memberikan rekomendasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Kota Banjar Jawa Barat Rabu-Jumat 27 Februari 2019- 1 Maret 2019.

Dalam poin rekomendasinya, NU mendorong pemerintah untuk lebih aktif dalam mengkampanyekan wawasan Islam Nusantara serta turut menyelesaikan konflik di berbagai belahan dunia.

"Pemerintah perlu mendorong lebih aktif untuk mengkampanyekan wawasan Islam nusantara dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya, serta mempunyai agenda khusus untuk menyelesaikan konflik di berbagai belahan dunia," bunyi poin rekomendasi yang dibacakan oleh KH Said Aqil Siraj.

Wawasan Islam Nusantara mempunyai kemampuan dan legilitimasi sebagai aktor dalam memberikan berbagai solusi. "Pemerintah perlu memanfaatkan Islam nusantara sebagai alat bargain Indonesia di dunia internasional," tambahnya. 

Menurut Kiai Said, NU semakin dibutuhkan kiprahnya di dunia internsional, khususnya untuk memulihkan pertikaian dan membangun perdamaian. Peran itu timbul dan terus membesar karena NU  mengampanyekan Islam Nusantara. Dengan ciri khas yang penuh rahmah, NU dipercaya mampu membawa Islam sebagai solusi masalah negara dan solusi perdamian dunia.

"Dengan demikian seluruh pengurus NU dari pusat sampai ranting harus memahami pengertian Islam Nusantara. Bahwa  Islam Nusantara bukanlah paham aliran, sekte, atau mazhab baru yang dikembangkan di Indonesia," tandasnya.

Tags : Islam Nusantara ,

Berita Terkait