Menkominfo Ajak Santri Terapkan Prinsip Tabayun Saat Terima Informasi

| Senin, 04/03/2019 20:25 WIB
Menkominfo Ajak Santri Terapkan Prinsip Tabayun Saat Terima Informasi Rudiantara (Menteri Kominfo RI). (Foto: metrotvnewscom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengajak para santri untuk senantiasa menerapkan prinsip tabayun dalam menerima setiap informasi. Sebab, tabayun merupakan salah satu ajaran dalam Islam.

"Yang pertama tabayun, kedua tabayun, ketiga tabayun. Kita diajarkan dalam Islam untuk tabayun, tabayun, tabayun," kata Rudiantara di Pondok pesantren Mambaul Ma`rif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, sabtu, 2 Maret 2019.

Menurutnya, jika seseorang menerima sesuatu yang tidak benar kemudian langsung membagikan ke tempat atau orang lain, maka itu sama saja dengan melakukan fitnah berjamaah. "Kalau kita menerima sesuatu yang gak benar, kita akan melakukan fitnah berjamaah," ucapnya.

Rudi mengatakan, perkembangan dunia digital yang saat ini semakin maju menuntut siapapun agar bisa menyesuaikan diri, termasuk dari kalangan pesantren.

"Kita harus mengikuti arus perkembangan zaman dengan tidak mudah terbawa arus, jika bermedsos lakukan hal-hal yang positif dengan konten-konten yang bermanfaat bagi yang baca, bukan malah menyebar hoaks," imbaunya.

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Denanyar, KH. Abdussalam Shokhib mengatakan bahwa perubahan zaman tiap saat yang selalu berkembang dengan cepat dan santri harus bisa meresponnya agar tidak tergilas oleh zaman.

"Kita tiap tahun merasakan perubahan zaman yang begitu cepat. Kita sebagai santri harus bisa menyikapi dengan benar. Tidak boleh tergilas oleh arus perubahan itu," tuturnya. 

Tags : Menkominfo , Santri , Tabayun , Sosial Media