Ingin Masyarakat Sejahtera, Caleg PKB Ini Sosialisasikan Kartu Peduli Keluarga

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Jelang Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Rabu, 17 April 2019 mendatang, para caleg berlomba menyosialisasikan program dan visi misi untuk mendulang suara dan memikat hati masyarakat agar memilihnya. Hal itu juga dilakukan oleh salah satu caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Heru Widodo.

Ya, Heru yang maju dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan 2 itu bertekad ingin menyejahterakan konstituennya jika kelak nanti terpilih sebagai anggota DPR RI. Program yang disosialisasikannya kepada masyarakat yakni Kartu Peduli Keluarga (KPK).

Heru bersama caleg DPRD Kota Banjar Baru dapil 3, Eko Sulistyo ingin membantu masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan santunan. Santunan tersebut berupa santunan kematian, santunan pernikahan, melahirkan, khitanan hingga sembako.

"Daripada kita pakai money politic, lebih baik kita adu program," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 April 2019.

Upaya tersebut, menurutnya, lebih efisien karena dalam satu kartu bisa membantu masyarakat agar lebih sejahtera. Hal tersebut juga dalam rangka memberantas kemiskinan yang masih dirasakan oleh sebagian masyarakat, khususnya di daerah Kalimantan Selatan.

"Intinya, masyarakat yang dibutuhkan saat ini adalah kebutuhan mendasar dan bersifat sosial. Jadi caleg dengan segala keterbatasan harus kreatif menyusun program, yang penting bermanfaat untuk masyarakat dan bisa direalisasikan ketika nanti terpilih," jelasnya.

Cara mendapatkan Kartu Peduli Keluarga ini juga sangat mudah, yakni dengan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh relawan `Tim Kuning Hijau 2` yang merupakan tim pemenangan caleg Heru Widodo dan Eko Sulistyo. Kemudian, menandatangani persetujuan dukungan dan memilih caleg DPR RI nomor urut 2 dapil Kalsel 2 Heru Widodo dan caleg DPRD Kota Banjar Baru dapil 3 Eko Sulistyo.

Santunan tersebut berlaku apabila salah satu caleg terpilih atau keduanya terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2019 mendatang.