Fraksi PKB Solid Dorong Muhammad Safri Jadi Cabup Morowali Utara 2020

MOROWALI UTARA, RADARBANGSA.COM - Internal DPC PKB Kabupaten Morowali Utara (Morut) semakin solid jelang Pilkada Morut 2020 mendatang. Bahkan, Fraksi PKB di DPRD Morowali Utara mendorong Ketua DPC Muhammad Safri untuk maju sebagai calon bupati.

Ketua Fraksi PKB DPRD Morut, Mohammad Monde Laega dengan tegas menyatakan dukungan penuh dan mendorong Ketua DPC yang juga Wakil Ketua DPRD Morut, Muhammad Safri sebagai calon bupati. "Politik itu dinamis dan itu harus diciptakan agar dinamika politik tetap hidup. Kami tetap mendorong dan memprioritaskan Muhammad Safri sebagai calon bupati Morut 2020," tegasnya.

Menurut Mohammad, dorongan Fraksi PKB merupakan bagian dari aspirasi masyarakat Morowali Utara yang meminta Pak Safri untuk maju sebagai calon bupati. Selain itu, Pak Safri adalah sosok pemimpin masa depan yang cerdas serta memiliki visi dan misi untuk Morowali Utara yang lebih baik. Dikenal merakyat, suka berdiskusi dan mendengar keluhan masyarakat serta dekat dengan kalangan pemuda.

"Pembawaan yang merakyat serta karakter Pak Safri yang tegas dan juga relijus menjadikan beliau diterima oleh semua kalangan. Beliau memiliki kemampuan dalam menyatukan semua komponen yang ada di daerah ini. Selain itu, Pak Safri tidak diragukan lagi komitmennya dalam membangun Kabupaten Morut. Memiliki jaringan yang luas dan kuat di tingkat nasional dapat dijadikan kekuatan untuk membangun Morut lima tahun kedepan," ungkap Mohammad Monde Laega.

Pilkada Morut harus menjadi momentum bagi generasi muda untuk memimpin daerah ini lima tahun kedepan. Pak Safri adalah sosok yang pas untuk menjadi figur pembeda di Pilkada Morut nanti. Beliau perekat dan pemersatu segenap elemen masyarakat Morowali Utara dengan mengesampingkan isu suku, ras dan sebagainya mengingat kultur kehidupan di Morut yang terdiri dari berbagai suku yang berbeda. "Pak safri adalah kader muda NU, Wakil Ketua Tanfidziah NU Morut yang menjadi representasi mewakili gagasan pluralisme dan semangat toleransi antar umat beragama," ujar Mohammad.