PKB Sebut Anies Baswedan Tak Maksimal Atasi Banjir di Jakarta

| Jum'at, 28/06/2019 08:05 WIB
PKB Sebut Anies Baswedan Tak Maksimal Atasi Banjir di Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan (dok Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta menilai upaya pengendalian banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2018 gagal diwujudkan dengan baik.

Anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Muallif mengatakan, penanganan banjir di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan belum maksimal dan tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Jakarta.

Hal itu disampaikan Muallif saat membacakan pandangan fraksinya dalam rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta terkait pertanggungjawaban APBD DKI Jakarta 2018 di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

"Dalam mengantisipasi banjir, rob, dan genangan yang terjadi di DKI Jakarta terlihat tidak baik dan masih terlihat tidak maksimal," kata Muallif.

Upaya yang tidak maksimal ini, menurut PKB, terlihat dalam pembangunan infrastruktur prasarana kali atau sungai dan kelengkapannya dalam penyelesaian pembangunan waduk atau situ dan tanggul pantai. Begitu pula sistem drainase atau pemeliharaan rumah pompa.

“Serta normalisasi sungai masih kurang diperhatikan dalam penganggaran pengelolaannya, sehingga masih saja terjadi banjir atau genangan saat terjadinya hujan yang lebat," kata Muallif.

Padahal, APBD DKI 2018 mencapai Rp 83 triliun. DKI dinilai seharusnya mampu bekerja optimal.

Sayangnya, banyak pekerjaan yang direncanakan gagal dieksekusi. Sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) APBD DKI 2018 mencapai Rp 9,75 triliun.

Tags : PKB , Anies Baswedan , Muallif , Jakarta