Ganjar Pranowo Persilahkan ASN Pemprov Jateng Pro Khilafah Mundur

| Rabu, 24/07/2019 08:59 WIB
Ganjar Pranowo Persilahkan ASN Pemprov Jateng Pro Khilafah Mundur Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (dok Twitter @kominfo_jtg)

SEMARANG, RADARBANGSA.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) yang berada di lingkungan pemerintah provinsi setempat yang terindikasi menjadi simpatisan khilafah untuk segera mengundurkan diri.

Dia mengingatkan seluruh jajaran ASN sudah disumpah janji menjadi PNS dan setia pada Pancasila. Karenanya ketika mereka justru meneriakkan khilafah, sudah sepatutnya dia mundur.

“Kita ini memberi pelayanan kepada masyarakat. Kami sudah menemukan dari jejak digital, diduga terpapar radikalisme karena me-like organisasi terlarang dan khilafah, dia `admin` OPD, jejak digitalnya terlacak. Silakan baik-baik mundur saja," ujarnya di Semarang, Selasa 23 Juli 2019.

Politikus PDI Perjuangan tersebut menyampaikan itu karena dirinya sudah menemukan salah satu ASN yang terindikasi menjadi simpatisan organisasi terlarang yang mengarah kepada paham radikal.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat membuka Rapag Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan APBD 2019 Triwulan II di Gedung B lantai 5 Setda Jateng. Ganjar memperingatkan ASN yang mengalami kegelisahan ideologi agar langsung menghadap dirinya agar dicarikan jalan terbaik.

“Saya ingin pengelolaan pemerintahan berjalan baik. Saya bangga betul, tapi kebanggaan saya, ketika ada rakyat yang bilang pelayanan pemprov sekarang makin baik dan saya menyukai pemerintahan sekarang," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Ganjar kembali memperingatkan para ASN untuk tidak mempermainkan anggaran dengan melakukan berbagai tindak pidana korupsi.

"Ini peringatan keras dari saya. Saya tidak suka korupsi, dan kita serius memberantas korupsi. Sudah cukup satu saja yang kena OTT, jangan diulangi. Yang kena satu, tapi semua kena efek," katanya.

Tags : Ganjar Pranowo , Khilafah

Berita Terkait