Menaker Dorong Kualitas dan Mutu Sertifikasi Kompetensi Ditingkatkan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Lembaga Sertifikasi Nasional (LSP) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa 10 September 2019.

Dalam amanatnya, Hanif berpesan agar seluruh LSP berperan aktif dalam penciptaan Sumber Daya Manusia unggul dan maju di setiap sector, baik formal maupun informal. Menurut Hanif, tenaga kerja produktif Indonesia banyak, namun tidak semua memiliki kompetensi.

“Bagaimana cara memanfaatkannya? Ada dua cara, pertama pada penciptaan lapangan kerja di sektor formal dan juga informal, baik di wirausaha terutama di Industri Kecil dan Menengah. Yang kedua adalah sertifikasi kompetensi,” kata Hanif saat memberikan sambutan.

Penciptaan lapangan kerja, tutur Hanif, sangat penting dilakukan. Akan tetapi perbaikan ekosistem ketenagakerjaan jauh lebih penting. Hanif memaparkan, ketika berbicara mengenai komposisi tenaga kerja, Indonesia tentu sangat unggul, namun kompetensinya belum tentu.

“Kalau tenaga kerja kita tidak cukup kompetitif maka tentu kita akan kalah dari negara-negara yang lain dan tertinggal,” imbuh dia.

Hanif menambahkan, saat ini banyak peluang kerja namun tidak semua bisa diakses oleh masyarakat Indonesia, salah satunya karena mereka belum mempunyai lisensi atau sertifikasi keahlian.

“Mudah-mudahan Rakor kali ini bisa menghasilkan rumusan-rumusan dan keputusan yang strategis untuk bisa meningkatkan kualitas dan akses mutu dari sertifikasi kompetensi yang kita lakukan,” tukas Hanif.