PKB Minta Pemerintah Serius Berantas Terorisme, Tak Boleh Lagi Permisif

| Kamis, 10/10/2019 16:44 WIB
PKB Minta Pemerintah Serius Berantas Terorisme, Tak Boleh Lagi Permisif Ketua Bidang Hankam DPP PKB, ‎Yaqut Cholil Qoumas (foto: Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan (Hankam) DPP PKB, Yaqut Cholil Qoumas mendesak pemerintah untuk lebih serius menangani aksi terorisme di Indonesia yang saat ini semakin terang-terangan dilakukan.

Pernyataan ini diungkapkan Gus Yaqut menanggapi aksi penusukan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto oleh orang tak dikenal di Pandeglang, Banten.

“PKB minta supaya pemerintah ini benar-benar serius dalam menangani kegiatan-kegiatan teror. Ditangkap dan cari terus sampai ke akarnya karena mereka punya kelompok, termasuk kepada pak wiranto ini, entah dari JI, ISIS atau mungkin HTI, harus dicari,” kata Gus Yaqut kepada Radarbangsa.com, Kamis 10 Oktober 2019.

Menurut Qus Yaqut, saat ini pemerintah tidak boleh lagi bersikap permisif kepada para pelaku teror, pun demikian rakyat Indonesia. Gus Yaqut menilai siappaun tidak boleh membuka ruang sedikitpun kepada praktik terorisme.

“Tidak boleh lagi permisif, terlalu memaklumkan, misalnya di masjid ada khutbah yang berisi kebencian-kebencian yang mengarah pada ideologi teror dan radikal, masyarakat tidak boleh diam, harus bereaksi. Selama ini kita kan permisif, melihat begitu kita maklumi, selanjutnya tidak boleh begitu,” tegas dia.

PKB, lanjut Gus Yaqut, juga berpesan agar masyarakat Indonesia tidak perlu takut atas aksi terorisme yang terjadi.

“Pesan PKB agar masyarakat tidak perlu takut, karena tujuan pelaku teror adalah menakut-nakuti kita. Kita tidak perlu takut, seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan aparatur-aparaturnya sama-sama melawan kelompok-kelompok teror,” tukas Gus Yaqut.

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto ditusuk orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis 10 Oktober 2019. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku sudah diamankan oleh kepolisian.

“Pelaku sudah diamankan,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta.

Menurut Dedi, pelaku yang diamankan dua orang, laki-laki dan perempuan. Keduanya diduga kuat terpapar paham radikal ISIS. “Kita sudah menahan 2 orang, sementara dilakukan penyidikan terhadap orang tersebut. Dua orang tersebut diduga terpapar paham radikal ISIS,” tukasnya.

Tags : PKB , Wiranto , Yaqut Cholil Qoumas , Terorisme