Jadi Menhan, Ryamizard Minta Prabowo Selesaikan Masalah 3% TNI Terpapar Radikalisme

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Prabowo Subianto resmi dilantik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Ryamizard Ryacudu saat serah terima jabatan Menhan berpesan pada Prabowo mengenai 3 persen anggota TNI terpapar paham radikal.
"Saya sampaikan di TNI sudah terpapar tida persen. Apalagi Mahasiswa, BUMN sendiri banyak. Ini adalah masalah kita, Pak Prabowo. Kita setop ini. Bertambahnya di TNI dan keluarga besar," kata Ryamizard seperti dikutip dari detik.com, Kamis, 24 Oktober 2019.
Baca Juga: Menhan Tegaskan Papua Bagian NKRI, Tak Perlu Ada Perdebatan
Pada kesempatan itu, Ryamizard juga berbicara tentang paham kelompok radikal ISIS dan iedeologi khilafah yang mulai masuk ke Sekolah. Menurutnya, anak-anak mulai menjadi target.
"Kemudian masalah radikalisme, terutama ISIS dan khilafah agar kita terbina. Karena anak kecil sudah mulai itu, masuk ke sekolah. Kita semua mohon Pak Prabowo ini dilanjutkan," terangnya.
Hal yang paling buruk, tegas Ryamizard, menjadi tujuan kelompok-kelompok radikal adalah mengubah pola pikir bangsa. "terakhir adalah ancaman terhadap mindset, ini paling berbahaya. Dia akan mengubah ideologi Pancasila dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Bersedia jadi Menhan, Begini Respon Puan Maharani
Untuk itu, Ryamizard meminta kepada setiap prajurit baik yang masih aktif maupun purnawirawan untuk menempati sumpah prajurit, yakni setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Warung Remang di Lahan PT KAI Ponorogo Dibongkar, 13 Pekerja Positif HIV
-
Iga Swiatek ke Perempatfinal Wimbledon Usai Kalahkan Clara Tauson
-
Gubernur NTB Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Penanganan Banjir Mataram
-
Menkomdigi Dorong Platform Digital Turut Jaga Ekosistem Media
-
Trans Jatim Hadir di Kota Batu, Dishub Siapkan 3 Halte Utama