Berkah `Ramal` Prabowo Jadi Menteri, Santri Fikri Dapat Beasiswa

| Selasa, 29/10/2019 15:06 WIB
Berkah `Ramal` Prabowo Jadi Menteri, Santri Fikri Dapat Beasiswa NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan mengirimkan bantuan langsung kepada Fikri. (foto: twitter @nucare_lazisnu)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Setelah Prabowo Subianto resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019 lalu. Muhammad Azkal Fikri (20), seorang santri dari Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, ramai jadi perbincangan warganet. Fikri menjadi viral lantaran yang dianggap mampu `meramal` Prabowo sebagai menteri.

Dua tahun sebelumnya, Mei 2016, pada acara Isra `Mi`raj 1437 H di Pondok Pesantren API Tegalrejo, ketika ditanya nama-nama menteri oleh Presiden Jokowi, Fikri dengan polosnya menjawab nama Prabowo.

Di balik viralnya video `ramalan` Fikri, ada kabar tentang santri asal Pekalongan yang sekarang sudah putus belajar di Pesantren karena terkendala ekonomi. Seperti dikutip Kumparan, ayah Fikri, Ali Murdi, hanya kerja serabutan. Untuk membantu ekonomi keluarga, kini Fikri bekerja di tempat pembuatan kain tenun.

"Alhamdulillah, Fikri, #Santri #Viral yang "ramal" Prabowo menjadi menteri mendapat Beasiswa Santri Nusantara #Besantara dari NU Care-LAZISNU untuk memulai mondoknya yang dihinggapi karena kondisi ekonomi. Semoga berkah dan Manfaat," cuit NU Care Lazisnu di akun twitternya @nucare_lazisnu, Selasa, 29 Oktober 2019.

Sebelumnya, pengasuh Pesantren API Tegalrejo, KH. Muhammad Yusuf Chudlori, dalam sebuah tulisan yang diunggahnya di Facebook, membenarkan bahwa telah diputar ini Fikri pulang dan berhenti ngaji, dan ia tidak hanya tersedia di pesantren. Akan tetapi, diskusi di rumah yang lebih penting adalah Fikri tidak bisa belajar di pesantren.

“Kalau soal biaya, di Pesantren Tegalrejo ada 600-an anak yang kurang mampu, dan alhamdulillah pesantren ada subsidi yang masih bisa menutup kebutuhan sehari-hari para santri, termasuk beli buku dan lain-lain. Jadi Fikri kepengen pulang untuk bisa membantu ekonomi keluarga di Pekalongan, ”tulis Gus Yusuf, biasa ia disapa, Senin, 28 Oktober 2019.

Mendengar kabar tersebut, Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU menghubungi pihak Pesantren dan Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan, untuk menyalurkan bantuan bagi Fikri dan keluarga.

“Setelah melihat berita dan tulisan Gus Yusuf di Facebook, kami langsung menghubungi pihak Pesantren dan berkoordinasi dengan NU Care-LAZISNU Pekalongan untuk membantu Fikri,” ungkap Direktur PP NU Care-LAZISNU, Abdur Rouf, Senin, 28 Oktober 2019.

Usai koordinasi, PC NU Care-LAZISNU Kota Pekalongan pada Senin bakda Magrib langsung menuju kediaman Fikri di Desa Kuripan Lor Gang 23, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, untuk menyalurkan beasiswa untuk Fikri.

“Kita tahu, Fikri adalah santri yang tekun, gigih untuk belajar di pondok, dan ingin membantu ekonomi keluarga. Namun, kita juga tentu ingin mengusahakan ekonomi tidak menjadi halangan bagi Fikri untuk mondok, ” kata Rouf.

Diriku menambahkan, memberikan bantuan untuk santri menjadi prioritas bagi NU Care-LAZISNU karena santri untuk generasi penerus bangsa.

“Beasiswa Santri Nusantara atau kami singkat Besantara, itu menjadi program prioritas kami, bagi santri berprestasi dan santri kurang mampu secara ekonomi. Karena santri adalah pejuang sekaligus penerus bangsa, ” pungkasnya.

Tags : Santri , Viral , Fikri , Prabowo

Berita Terkait