Harlah 107 Muhammadiyah, Hasanuddin Sebut Muhammadiyah dan NU adalah Pilar Utama NKRI

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M Hasanuddin Wahid mengungkapkan, organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah merupakan kakak dari Nahdlatul Ulama. Hal ini disampaikan kepada radarbangsa terkait Harlah ke-107 Muhammadiyah, Senin 18 November 2019.
"Selamat Milad yang ke-107 tahun untuk Muhammadiyah. Secara historis dan tujuan didirikannya, Muhammadiyah adalah kakak dari Nahdlotul Ulama (NU)," kata Hasanuddin Wahid di DPP PKB.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Udin itu, KH. Hasyim Asy`ari dan KH. Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah dan NU merupakan sahabat karib sejak kecil.
"KH. Hasyim Asy`ari dan KH. Ahmad Dahlan adalah sahabat akrab, mulai dari berguru di Pesantren Kiai Kholil Bangkalan, Pesantren Kiai Sholeh Darat Semarang, hingga saat menimba ilmu di Arab Saudi," ungkapnya.
Cak Udin menuturkan, Muhammadiyah dan NU mempunyai kesamaan misi pendirian organisasi yaitu untuk melawan Belanda kala itu, "Secara tujuan organisasi, NU dan Muhammadiyah mempunyai misi yang sama. Yaitu untuk membendung dan melawan dominasi kolonialisme Belanda", tambahnya.
Saat ditanya lebih dalam kedekatan KH. Hasyim Asy`ari dan KH. Ahmad Dahlan, Cak Udin menjawab bahwa keduanya benar-benar dekat, seperti kakak dan adik, "Beliau berdua benar-benar akrab. Dari kisah-kisah yang saya dapat sewaktu nyantri dulu, Mbah dahlan suka memanggil Mbah Hasyim dengan panggilan `Adik Hasyim`, sedangkan Mbah Hasyim memanggil Mbah Dahlan dengan panggilan `Mas Darwis`," tegasnya.
Cak Udin juga mengajak warga Muhammadiyah dan NU, untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, "Mari kita bersama-sama, NU dan Muhammadiyah, kita jaga keutuhan dan persatuan di negeri ini", pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar kembali Alami Penundaan
-
Gubri Abdul Wahid Terus Tingkatkan Angka IPM Riau
-
Liburan Sekolah, Arus Penumpang KA di Stasiun Malang Tembus 102 Ribu
-
Komisi VII DPR Soroti Transformasi Industri Menuju Berdaya Saing dan Ramah Lingkungan
-
Perusahaan Langgar Aturan Pengolahan Limbah B3, Komisi XII: Segel Jika Tidak Patuh!