UAS Ceramah di Gedung KPK, Dai Persis: Jangan Memecah Persatuan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang sering mengundang kontroversi dan cenderung mengadu domba kerap mendapatkan penolakan baik di kampus maupun di beberapa daerah. Namun anehnya UAS justru mendapatkan karpet merah di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menanggapi hal tersebut, Ustadz Nizar Saputra dai muda asal Bandung yang juga mantan ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Persis menilai ceramah seorang dai selain berbasis pada keilmuan harus berorientasi pada perdamaian dan persatuan.
"Ini penting ditegaskan bahwa tausiyah keagamaan harus berorientasi pada kemaslahatan umat dan jangan memecah persatuan," ujar nizar di Jakarta, Selasa 19 November 2019.
Terkait beberapa ceramah UAS yang ditolak di beberapa kota, Ustadz Nizar menilai bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang mencoba memprovokasi agar umat Islam terbelah.
"Memang perlu diantisipasi ceramah yang provokatif tapi semua itu kembali pada diri umat islam agar menjaga persatuan umat yang ada," ungkapnya.
Sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak kuliah umum yang menghadirkan penceramah Abdul Somad. Pihak UGM meminta acara yang sedianya digelar di masjid kampus itu dibatalkan.
Namun, UAS justru mendapatkan karpet merah di KPK. UAS secara mengejutkan mendatangi Gedung KPK pada Selasa 19 November 2019. Kedatangan UAS itu untuk memberikan ceramah di internal KPK.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
I-EU CEPA Segera Diratifikasi, Rina Sa`adah: Peluang Tingkatkan Ekspor Produk Perikanan ke Eropa
-
Upaya Gubri Berbuah Hasil, Penerbangan Umrah Pekanbaru-Jeddah Resmi Dimulai
-
Beras Oplosan Beredar, Komisi VI DPR: Ini Pelanggaran Perlindungan Konsumen
-
Komisi IV Minta Pemerintah Patuhi Putusan MA Soal Larangan Ekspor Pasir Laut
-
Pesan Gubernur Koster Saat Buka Acara Gelar Agung Pasikian Maha Semaya Warga Pande