UAS Ceramah di Gedung KPK, Dai Persis: Jangan Memecah Persatuan

| Selasa, 19/11/2019 20:50 WIB
UAS Ceramah di Gedung KPK, Dai Persis: Jangan Memecah Persatuan Ustadz Abdul Somad. (Foto: tarbiyahnet)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang sering mengundang kontroversi dan cenderung mengadu domba kerap mendapatkan penolakan baik di kampus maupun di beberapa daerah. Namun anehnya UAS justru mendapatkan karpet merah di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Nizar Saputra dai muda asal Bandung yang juga mantan ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Persis menilai ceramah seorang dai selain berbasis pada keilmuan harus berorientasi pada perdamaian dan persatuan.

"Ini penting ditegaskan bahwa tausiyah keagamaan harus berorientasi pada kemaslahatan umat dan jangan memecah persatuan," ujar nizar di Jakarta, Selasa 19 November 2019.

Terkait beberapa ceramah UAS yang ditolak di beberapa kota, Ustadz Nizar menilai bahwa ada kelompok-kelompok tertentu yang mencoba memprovokasi agar umat Islam terbelah.

"Memang perlu diantisipasi ceramah yang provokatif tapi semua itu kembali pada diri umat islam agar menjaga persatuan umat yang ada," ungkapnya.

Sebelumnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak kuliah umum yang menghadirkan penceramah Abdul Somad. Pihak UGM meminta acara yang sedianya digelar di masjid kampus itu dibatalkan.

Namun, UAS justru mendapatkan karpet merah di KPK. UAS secara mengejutkan mendatangi Gedung KPK pada Selasa 19 November 2019. Kedatangan UAS itu untuk memberikan ceramah di internal KPK.

Tags : KPK , UAS , Provokatif , Persis