Di Shelter KBRI Kuala Lumpur, Menteri Ida Dengar Keluhan Pekerja Migran

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Selain mengunjungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Sony Company, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah juga mengunjungi Shelter KBRI Kuala Lumpur di Malaysia, Kamis 12 Desember 2019.
Dalam kesempatan itu, Menteri Ida Fauziyah mengungkapkan bahwa PMI harus mempersiapkan diri dengan kompetensi yang memadai terutama soal bahasa dan budaya setempat.
“Calon pekerja migran harus memenuhi 3 syarat. Yaitu memiliki kompetensi, memiliki kemampuan bahasa, dan budaya negara setempat dan mengikuti prosedur resmi yang legal. Artinya, jangan berangkat sebelum siap,” kata Menteri Ida Fauziyah dilihat dari laman twitter kemnakerRI, Jumat 13 Desember 2019.
Menaker Ida juga mendengarkan keluhan para PMI. Mereka mengalami beberapa masalah seperti gaji yang tidak dibayar oleh majikan, mengalami pelecehan seksual, kekerasan dan lain-lain.
Menanggapi persoalan tersebut, politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berkomitmen untuk memperkuat perlindungan terhadap PMI, “Pemerintah sangat berkomitmen untuk melakukan perlindungan terhadap pekerja di luar negerui,” tegasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Stefano Pioli Resmi Jadi Pelatih Fiorentina
-
Sambut Gelaran BEC 2025, PT KAI Daop 9 Jember Beri Diskon Tiket Kereta Api
-
Hari Koperasi ke-78, Bupati Madiun Resmikan 206 Koperasi Desa Merah Putih
-
MotoGP 2025: Marc Marquez Juara Sprint Race di Jerman Usai Asapi Bezzecchi
-
Mentan Ingatkan Penyaluran Beras SPHP Harus Tepat Sasaran