Nur Nadlifah: Ibu adalah Perisai Anak dari Bahaya NAPZA

TEGAL, RADARBANGSA.COM - Posisi perempuan dalam keluarga merupakan salah satu kunci dalam menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba di masyarakat, terutama bagi anak mereka.

Keterlibatan perempuan ini dinilai penting karena selain menghadirkan sosok Ibu sebagai sumber utama kekuatan keluarga, juga berkenaan dengan peran-peran besar kaum hawa dalam menentukan perjalanan panjang generasi penerus bangsa.

Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Nadlifah mengatakan, seorang ibu harus memberi pemahaman tentang Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) pada anak. Sebab, di era modern seperti ini, penyalahgunaan NAPZA cukup menghawatirkan dan bisa merusak generasi selanjutnya.

“Sebagai perempuan dan sebagai ibu, kita jaga anak kita, keluarga kita dari NAPZA, sebab ibu-ibu adalah perisai keluarga,” kata Nadlifah, di Tegal, Minggu, 22 Desember 2019.

Ia menjelaskan, tantangan orang untuk mendidik karakter serta tumbuh dan berkembangnya anak pada zaman sekarang memang berbeda dengan generasi zaman dahulu.

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, pengawasan terhadap anak perlu pendekatan-pendekatan yang khusus supaya anak bisa menangkap dan merespon dengan baik apa yang akan kita ajarkan.

“Pengawasan pada anak perlu hati-hati, perlu pendekatan khusus agar pesan yang akan kita sampaikan bisa mereka tangkap dengan baik. Misalnya, memberikan pemahaman tentang sesuatu dengan cara mengobrol sebagai teman,” tutur Nadlifah.

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah 9 meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes itu menuturkan, NAPZA sejatinya digunakan sebagai obat manakala disalah gunakan akan menyebabkan kecanduan dan gangguan fisik maupun mental.

Sehingga menurutnya, pemahaman dan pendidikan tentang NAPZA sejak dini sangat diperlukan supaya generasi selanjutnya tau akan resiko dan manfaatnya.