Kemendag Maksimalkan Peran Indonesia pada Komite Eksekutif BIE

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian/Lembaga dan asosiasi guna memaksimalkan peran Indonesia sebagai salah satu anggota komite eksekutif pada Organisasi Expo Internasional (Bureau International des Expositions/BIE) hari Rabu.

"Rapat koordinasi ini merupakan bentuk sinergi Kemendag dengan K/L terkait dan asosiasi untuk memaksimalkan peran Indonesia dalam komite eksekutif BIE," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward dalam rilisnya, Jumat 7 Februari 2020.

Menurut Dody, seluruh perwakilan K/L yang hadir pada rakor menyetujui perlunya dibentuk tim kesekretariatan beranggotakan K/L terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Susunan tim secara resmi akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perdagangan.

Selain itu, pada pertemuan tersebut juga dicapai kesepakatan Kemendag menjadi wakil Indonesia pada komite eksekutif BIE dan mengusulkan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah pameran internasional yang dinaungi BIE.

"Pameran kelas dunia seperti World Expo merupakan acara ketiga terbesar dunia setelah Piala Dunia dan Olimpiade. Jika Indonesia berhasil menjadi penyelenggara pameran tersebut, tentu dapat meningkatkan citra Indonesia dan menghasilkan devisa secara langsung. Hal itu karena akan ada jutaan pengunjung yang hadir pada pameran tersebut," kata Dody.

Berdasarkan hasil musyawarah umum BIE pada 27 November 2019 lalu, Indonesia ditetapkan menjadi salah satu anggota Komite Eksekutif BIE periode 2019-2021. Komite eksekutif periode 2019-2021 terdiri dari 12 negara yaitu Indonesia, Finlandia, Hungaria, Monaco, Swiss, Jepang, Spanyol, Selandia Baru, Italia, Rusia, Senegal, dan Perancis selaku Presiden.

Lebih lanjut Dody menjelaskan, di dalam komite eksekutif, Indonesia berperan memeriksa proposal negara pengusul penyelenggara pameran dan memantau rencana pelaksanaan pameran, serta memberikan masukan kepada penyelenggara pameran.

"Indonesia patut berbangga karena merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang terpilih dalam komite BIE. Sehingga, Indonesia mendapatkan keuntungan dalam akses informasi terkait penyelenggaraan pameran," imbuh Dody.