Komisi X DPR Ingin Pendidikan Vokasi Ciptakan Pengusaha Muda
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Dunia pendidikan idealnya tidak hanya menciptakan para pekerja tapi juga harus ada pencipta lapangan kerja. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menilai, dibutuhkan sinergi dunia pendidikan vokasi dengan dunia usaha, agar ke depan pendidikan vokasi mampu melahirkan para pengusaha muda yang handal.
Baca Juga: Komisi X DPR RI: Sistem Pembangunan Keolahragaan Kaltim Harus Tepat Guna
Dalam keterangannya, Hetifah mengatakan, bahwa perlu ada perubahan kebijakan vokasi di Indonesia agar mampu menciptakan para pengusaha muda. Dalam rapat Panja Vokasi Komisi X DPR RI dengan berbagai asosiasi pelaku usaha terungkap, banyak ketidaksesuaian kurikulum sekolah dengan dunia usaha.
“Kelembagaan Indonesia masih tertinggal untuk dapat menangani permasalahan-permasalahan vokasi. Di negara maju biasanya ada komite vokasi untuk menentukan arah pendidikan vokasi itu seperti apa,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap supaya ada jembatan yang menghubungkan dua kepentingan antara dunia pendidikan vokasi dengan dunia usaha. “Panja vokasi ini harus cepat menyampaikan aspirasi yang telah terserap kepada pembuat kebijakan, sebelum kebijakan itu diterbitkan. Lapangan usaha harus ada yang menciptakan dan SDM kita harus juga ada yang dilatih untuk itu. Tidak harus skala besar, yang penting bisa berjalan dan bertahan,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Baca Juga: Komisi X DPR Tampung Aspirasi Pelaku Usaha Indonesia Soal Sinergi Pendidikan Vokasi
Legislator dapil Kalimantan Timur itu mendesak HIPMI menjalin kerja sama dengan dunia pendidikan vokasi untuk menciptakan kader-kader pengusaha muda. Para anggota HIPMI yang muda-muda dan inspiratif kelak bisa menjadi influencer bagi generasi muda agar mau memulai usaha. Ini bisa dilakukan kerja sama dengan pemerintah untuk membuat program-program konkrit terkait creativepreneur.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri