Presiden Tegaskan Pemerintah Tak Miliki Rencana Pulangkan Eks ISIS Asal Indonesia

| Rabu, 12/02/2020 23:07 WIB
Presiden Tegaskan Pemerintah Tak Miliki Rencana Pulangkan Eks ISIS Asal Indonesia Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan Pidato dalam acara Pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI di Hotel Kuningan, Jakarta, Rabu (15/1). (Foto: twitter @setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Pemerintah tidak memiliki rencana untuk memulangkan orang-orang ISIS eks warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri.

Menurut Presiden Jokowi, Pemerintah memiliki tanggung jawab keamanan utamanya terhadap 260 juta penduduk Indonesia.

”Dan oleh sebab itu, kemarin juga yang kedua saya perintahkan agar diidentifikasi satu per satu 689 orang yang ada di sana; nama dan siapa, berasal dari mana, sehingga data itu komplet,” ujar Presiden Jokowi dikutip laman setkabgoid, Rabu 12 Febbruari 2020.

Dengan demikian, kata Presiden Jokowi, cegah tangkal bisa dilakukan di sini kalau data itu dimasukkan ke imigrasi. ”Dan yang ketiga, memang dari identifikasi dan verifikasi ini nanti akan kelihatan. Kita memang masih memberikan peluang untuk yang yatim,” katanya.

Yatim piatu yang dimaksud, menurut Presiden, berada pada posisi anak-anak di bawah 10 tahun. ”Tetapi kita belum tahu apakah ada atau tidak ada. Saya kira pemerintah tegas untuk hal ini,” jelas Presiden.

Sementara soal status kewarganegaraan, Jokowi menegaskan bahwa itu sudah dihitung oleh para WNI tersebut. ”Tentu saja segala sesuatu mestinya sudah dihitung dan dikalkulasi oleh yang bersangkutan, ya,” tukasnya.

Tags : Presiden Jokowi