Ibu Kota Negara Baru Terapkan Konsep Forest City

| Jum'at, 14/02/2020 11:18 WIB
Ibu Kota Negara Baru Terapkan Konsep Forest City Ibu Kota Negara baru akan di desain forest city (Foto: Nasional Tempo)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah Indonesia merencanakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kawasan tersebut rencananya akan dibangun dengan konsep living with nature dengan menerapkan Skema Forest City. 

“Penerapan Forest City ini untuk mengurangi environmental footprint dengan Ruang Terbuka Hijau,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Prawiradinata di Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.

Perlu diketahui, luas wilayah IKN ini sebesar 256.142,74 ha dan akan terbagi menjadi dua dengan kawasan inti kota sebesar 56.180,87 ha dan pusat pemerintahan sebesar 5.644 ha.

“Paling tidak 50 persen di daerah 56.000 ha itu yang seperti Manhattan kecil itu, 50 persennya tetap Ruang Terbuka Hijau. Tapi kalau di 256.000 ha, kita harapkan 70-75 persen tetap Ruang Terbuka Hijau karena Bukit Suharto tidak boleh diganggu. Kita ingin kembalikan fungsinya. Di dalam daerah Ibu Kota Negara banyak sungai-sungai, nah ini yang akan kita jaga, kita akan menerapkan One River One Management,“ Kata Rudy.

Menurut Rudy penentuan luas kawasan IKN ini mempertimbangkan One River One Management, keterpaduan hulu-hilir dan karakter Daerah Aliran Sungai (DAS), serta batas Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto yang akan dikembangkan dan dikelola secara terpadu menjadi kawasan penyangga sekaligus menjadi kawasan konservasi keanekaragaman hayati.

Tentu kita tidak akan membuat kota ini menjadi gap untuk kota lainnya, tetapi menjadi trendsetter untuk kota lainnya, semoga bisa zero cabron development, juga bisa tersedia co-working space agar orang bisa bekerja dengan gaya yang baru,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. 

IKN baru ini memiliki visi ‘Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable’ diterjemahkan melalui pengembangan kota yang berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city.

“Melalui visi ini, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern, dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Konsep ini merupakan pilihan terbaik, mengingat calon lokasi IKN berada di Pulau Kalimantan yang memiliki karakter hutan hujan tropis dan berbagai ecological constraint,” ujar Menteri Bappenas.

 

Tags : Forest City , Ibu Kota Negara

Berita Terkait