Menteri Basuki Hadimuljono Minta KKJTJ Awasi Pembangunan Jembatan Gantung

| Jum'at, 28/02/2020 17:20 WIB
Menteri Basuki Hadimuljono Minta KKJTJ Awasi Pembangunan Jembatan Gantung Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR). (Foto: Indonesiakita)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pihaknya tidak hanya membangun infrastruktur skala masif seperti bendungan, irigasi, jalan tol dan jembatan bentang panjang, tetapi juga infrastruktur kerakyatan seperti jembatan gantung.

“Selain menjadi akses penghubung antar desa, jembatan gantung juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal antara lain sebagai objek wisata,” kata Menteri Basuki Hadimuljono di Jakarta, Jumat 28 Februari 2020.

Dilansir pugoid, Menteri Basuki mengatakan, jembatan gantung merupakan salah satu wujud kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur daerah perdesaan terutama yang sulit dijangkau sehingga lebih terbuka.

“Kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai,” tambahnya.

Sementara untuk mengurangi risiko kecelakaan konstruksi selama pengerjaan jembatan gantung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) turut serta mengawasi kualitas pembangunan.

“Saya harap pembangunan jembatan gantung tidak lepas dari pengawasan KKJTJ, terutama untuk bisa membantu kontraktor karena biasanya yang mengerjakan adalah kontraktor kecil,” tukasnya.

Tags : Jembatan gantung , Kementerian PUPR

Berita Terkait