Dampak Wabah Corona, Mendag: Kemungkinan Ekspor Hewan ke RRT Terganggu

| Jum'at, 06/03/2020 20:39 WIB
Dampak Wabah Corona, Mendag: Kemungkinan Ekspor Hewan ke RRT Terganggu Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bersama narasumber dan pengurus DPP PKB usai Diskusi Publik Radesa Institute (foto: radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto mengungkapkan, kemungkinan dampak wabah virus corona atau Covid-19 akan berdampak terhadap perdangan.

“Penghentian aktivitas produksi beberapa perusahaan yang berbasis di RRT akan  berdampak pada penghentian produksi dan perdagangan di negara yang terhubung  dalam rantai global tersebut sehingga menyebabkan terganggunya ketersediaan  barang impor RRT, penurunan produksi industri dengan bahan baku dari RRT, serta  peningkatan harga barang konsumsi di Indonesia,” ungkap Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam paparannya pada acara diskusi di DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, Jumat 6 Maret 2020.

Sementara itu, lanjut Mendag Agus, dampak terhadap perdagangan Indonesia adalah kemungkinan terganggunya  ekspor hewan ke RRT, “Pada periode Januari-November 2019, Indonesia  mengekspor Hewan ke RRT (termasuk ular dan kura-kura), dengan peningkatan  sangat signifikan yaitu 67,65%,” tambahnya.

Menurut Agus, diperlukan alternatif pasar tujuan ekspor untuk beberapa produk Indonesia yang  sangat bergantung pada demand dari RRT. Diantaranya Lignite, Nickel Ores dan Concentration, Aluminium Ores & Concentration, Chemical Wood Pulp, dimana masing-masing produk tersebut lebih dari 90% pangsanya diekspor  ke RRT.

Selain itu, tutur Mendag, perlu alternatif negara supplier lain untuk beberapa produk yang lebih dari 90%  impornya berasal dari RRT yaitu Laptop, Bawang Putih, Furnis dan Oven, Buah Pir  dan Personal Computer.

Tags : Virus Corona , Menteri Perdagangan Agus Suparmanto

Berita Terkait