Dampak Wabah Corona, Mendag: Kemungkinan Ekspor Hewan ke RRT Terganggu
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto mengungkapkan, kemungkinan dampak wabah virus corona atau Covid-19 akan berdampak terhadap perdangan.
“Penghentian aktivitas produksi beberapa perusahaan yang berbasis di RRT akan berdampak pada penghentian produksi dan perdagangan di negara yang terhubung dalam rantai global tersebut sehingga menyebabkan terganggunya ketersediaan barang impor RRT, penurunan produksi industri dengan bahan baku dari RRT, serta peningkatan harga barang konsumsi di Indonesia,” ungkap Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam paparannya pada acara diskusi di DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, Jumat 6 Maret 2020.
Sementara itu, lanjut Mendag Agus, dampak terhadap perdagangan Indonesia adalah kemungkinan terganggunya ekspor hewan ke RRT, “Pada periode Januari-November 2019, Indonesia mengekspor Hewan ke RRT (termasuk ular dan kura-kura), dengan peningkatan sangat signifikan yaitu 67,65%,” tambahnya.
Menurut Agus, diperlukan alternatif pasar tujuan ekspor untuk beberapa produk Indonesia yang sangat bergantung pada demand dari RRT. Diantaranya Lignite, Nickel Ores dan Concentration, Aluminium Ores & Concentration, Chemical Wood Pulp, dimana masing-masing produk tersebut lebih dari 90% pangsanya diekspor ke RRT.
Selain itu, tutur Mendag, perlu alternatif negara supplier lain untuk beberapa produk yang lebih dari 90% impornya berasal dari RRT yaitu Laptop, Bawang Putih, Furnis dan Oven, Buah Pir dan Personal Computer.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal
-
40 Ribu Lebih NIK KTP DKI Dinonaktifkan Karena Warganya Sudah Meninggal
-
Serikat Pekerja Antusias Ikuti Pekan Olahraga Buruh di Tangerang