Legislator PKB Minta Para Medis Didahulukan Tes Corona `Rapid Test`

| Selasa, 24/03/2020 16:16 WIB
Legislator PKB Minta Para Medis Didahulukan Tes Corona `Rapid Test` Anggia Ermarini (Anggota DPR RI FPKB). (Foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Rencana tes pemeriksaan virus corona (rapid test) pada 575 Anggota DPR RI beserta keluarganya direspon berbeda oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Anggia Ermarini. Menurut politisi PKB ini, seharusnya dokter dan tenaga medis yang harus didahulukan.

"Rapid test Covid-19 jangan salah sasaran. Seharusnya para dokter, tenaga medis, orang dalam pengawasan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang harus didahulukan. Ini soal skala prioritas," ujar Anggia dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa 24 Maret 2020.

Menurut Anggia, para dokter, bidan, perawat, dan tenaga medis lainnya adalah pihak-pihak yang paling berisiko terpapar Covid-19. Korban meninggal dari kalangan dokter dan tenaga medis juga terus berjatuhan.

"Garda depan pengawalan kesehatan masyarakat harus menjadi high priority. Rapid test dengan metode sampel darah ini paling awal harus menyasar segenap tenaga medis di seluruh Indonesia, lalu PDP dan ODP. Tes buat DPR itu bisa inisiatif mandiri dan sukarela. Jangan dipaksakan," kata Anggia.

Dengan kondisi serba darurat, Anggia meminta agar skala prioritas pemerintah dalam penanganan corona diterapkan di segala lini. "Mulai alokasi APBN, upaya pencegahan, hingga rapid test yang telah diinstruksikan Presiden Jokowi. Semua harus berbasis mana yang lebih penting. Dalam fiqih, ada qoidah bahwa mencegah kerusakan harus lebih didahulukan daripada melakukan kebaikan. Dalam konteks ini, tes Covid-19 untuk Anggota DPR adalah hal yang baik, tapi prioritaskan dulu mereka yang di front depan."

Tags : PKB , Anggia Ermarini , Rapid Test