Informasi Keliru Soal Covid-19 Hanya Tambah Beban Pikiran Masyarakat
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk bijak memilah informasi agar tidak terjerumus ke dalam hal yang keliru mengenai virus corona.
Informasi yang tidak benar hanya akan menambah beban pikiran masyarakat di tengah pandemi, belum lagi risiko kesehatan dan dampak wabah penyakit ini terhadap kehidupan sosial ekonomi sudah cukup berat.
“Oleh karena itu, mari pastikan kita tidak perlu lagi menambah beban psikologis kita dengan berita-berita dan informasi yang tidak benar, tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait COVID-19,” ujar Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Jumat 17 April 2020.
Yuri, sapaan akrabnya menuturkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informasi sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, terus mendeteksi berita-berita keliru soal COVID-19 yang beredar di dunia maya, “Sudah ribuan sebaran hoaks yang muncul di jejaring internet kita,” tuturnya,
Di samping itu Kepolisian Republik Indonesia, lanjutnya, sebagai pihak penegak hukum, juga tengah menangani persoalan ini dan disebut akan melakukan penindakan terkait penyebaran berita yang dianggap hanya menimbulkan kepanikan dan ketakutan di masyarakat.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik