Menteri Ida Fauziyah Buka Pelatihan Tanggap Covid-19 di BLK Lembang

| Sabtu, 02/05/2020 21:41 WIB
Menteri Ida Fauziyah Buka Pelatihan Tanggap Covid-19 di BLK Lembang Menteri Ida Fauziyah saat membuka pelatihan tanggap Covid-19 di BLK Lembang (foto: kemnakerRI)

BANDUNG, RADARBANGSA.COM - Dalam rangkaian kegiatan May Day, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah turun tangan mengikuti pelatihan cooking/catering dengan memasak berbagai makanan buka puasa. Hasil pelatihan ini akan diberikan kepada masyarakat, para pekerja yang ter-PHK, dan dirumahkan di sekitar BLK Lembang, Jawa Barat.
 
"Bahan baku pelatihan diambil dari hasil kerja siswa pelatihan BLK bidang pertanian dan langsung diolah oleh peserta pelatihan, yang ter-PHK dan dirumahkan akibat Covid-19," ujar Menaker Ida saat membuka pelatihan tanggap Covid-19 di BLK Lembang, Jawa Barat, Sabtu 2 Mei 2020.

Menaker Ida mengungkapkan, pemerintah akan terus mengoptimalkan BLK, baik yang dikelola pemerintah pusat maupun pemda, untuk melakukan kegiatan terkait penanganan Covid-19. Salah satunya yakni menggenjot pelatihan katering di BLK Lembang selama 10 hari, dengan peserta pekerja korban PHK dan dirumahkan atau masyarakat secara luas yang terdampak Covid-19.
 
Manfaat dari hasil pelatihan katering berupa makanan siap saji tersebut, kata Menaker Ida, akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19. Pelatihan ini mengerahkan seluruh resources (sumber daya) yang ada di BLK Lembang.
 
"Jadi pelatihan katering ini manfaatnya luas dan setelah pelatihan kerja, peserta memperoleh insentif yang bermanfaat untuk mengantisipasi dampak Covid-19," kata Menaker Ida didampingi Dirjen Binalattas, Bambang Satrio Lelono, Sesditjen Binalatta, Surya Lukita Warman, Kepala BLK Lembang Tuti Haryanti.

Menteri Ida menjelaskan, pelatihan katering tanggap Covid-19 ini sebagai bentuk langkah konkrit refocusing anggaran. Tujuannya untuk memberikan bekal keterampilan dasar bagi peserta pelatihan; membantu pencegahan dan penanganan dampak COVID-19; memberdayakan masyarakat yang terdampak penyebaran COVID-19; dan meningkatkan ketahanan ekonomi melalui pemberian insentif berupa uang saku pelatihan.
 
Menaker menambahkan, ada 216 program di Binalattas dan Binapenta yang direfocusing untuk penanganan covid-19 di seluruh Indonesia. Bukan hanya program model pelatihan, tetapi juga ada program padat karya produktif, padat karya infrastruktur, Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Teknologi Tepat Guna. "Itu semua diharapakan dapat menampung masyarakat yang belum dapat kesempatan kartu prakerja," katanya.

Tags : Menteri Ida Fauziyah , BLK Lembang

Berita Terkait