Kemnaker Beri Pelatihan pada 400 Pekerja Korban PHK Terdampak Covid-19 di BLK Lembang

| Jum'at, 08/05/2020 08:02 WIB
Kemnaker Beri Pelatihan pada 400 Pekerja Korban PHK Terdampak Covid-19 di BLK Lembang Menteri Ida Fauziyah saat mengunjungi BLK Lembang (foto: kemnakerRI)

BANDUNG, RADARBANGSA.COM - Sebanyak 400 orang tenaga kerja di Bandung Raya, Jawa Barat, yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), menjalani pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pelatihan kerja tersebut merupakan program Tanggap Covid-19 dari refocusing kegiatan dan realokasi anggaran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Di seluruh Indonesia, total peserta pelatihan kerja tanggap Covid-19 tersebut sebanyak 216 ribu orang.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, para peserta pelatihan kerja ini akan menjalani pelatihan selama 10 hari di BLK yang dikelola pemerintah pusat dan daerah. Total ada 19 BLK UPTP, 2 BPP UPTP, 129 BLK UPTD, dan 4 BLK Komunitas yang terlibat sebagai tempat pelatihan.

“Jadi mereka ini tenaga kerja yang terkena PHK dan dirumahkan akibat Covid-19. Ditambah mereka tidak terdaftar peserta kartu Pra Kerja, makanya kita fasilitasi dengan pelatihan di BLK, salah satunya di Lembang,” ujar Ida saat berada di BLK Lembang beberapa waktu lalu.

Selama 10 hari pelatihan, mereka akan diberikan insentif sebesar Rp 500 ribu. BLK Lembang sendiri bergerak pada program pelatihan cathering. Produk yang dihasilkan peserta pelatihan akan dibagikan pada masyarakat di sekitar BLK Lembang yang membutuhkan.

“Jadi memanfaatkan seluruh resource yang diambil dari hasil kerja teman-teman di BLK Lembang bidang pertanian jadi kita manfaatkan lalu kita olah. Nanti produk untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Selain pelatihan cathering, program pelatihan lainnya seperti pembuatan baju hazmat, pembuatan masker, pembuatan pelindung wajah, pembuatan hand sanitizer/cairan disinfektan, instalasi wastafel, dan pelatihan pembuatan peti mati Covid-19.

Tags : BLK Lembang , Kemnaker

Berita Terkait