Legislator PKB Desak PLN Kroscek Soal Melambungnya Tagihan Listrik saat Pandemi

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid menerima banyak aduan dari masyarakat khususnya di Riau terkait melonjaknya tagihan listrik di tengah pandemi covid-19.

“Jadi yang menjadi persoalan adalah soal tagihan listrik di masyarakat. Di tengah pandemi ini sulit tiba-tiba ada kenaikan tagihan listrik yang luar biasa. Yang mengadu ke saya, ada yang kenaikannya 100 persen, ada 150 persen ada juga yang 200 persen,” jelas Abdul Wahid saat berdiskusi dengan salah satu stasiun radio di Pekanbaru Riau, Senin 8 Juni 2020.

Legislator muda asal Riau ini juga telah meminta penjelasan dari pihak PLN, khususnya PLN wilayah Riau terkait mahalnya tagihan listrik di masyarakat.

“Saya tanya kepada pihak PLN Riau (soal tagihan listrik), nah ini yang menjadi persoalan. Seumpama naiknya masih 10 persen hingga 30 persen masih wajar. Karena semenjak pandemi banyak masyarakat yang stay di rumah, seperti pemakaian AC yang biasanya memakai 15 jam ini menjadi 24 jam. Namun dengan banyaknya laporan dari masyarakat terkait kenaikan tagihan listrik yang luar biasa ini membuat resah di masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, legislator PKB itu mendesak PLN agar mengecek kembali dengan benar sehingga masyarakat tidak terbebani dengan adanya kenaikan tagihan listrik masa pandemi ini, “Saya menduga ada yang salah ini, ini harus dikoreksi, harus dicek betul. Ini berat bagi masyarakat di tengah Pandemi,” katanya.

“Yang paling penting adalah bagaimana PLN memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tidak hanya memikirkan skema untung rugi. Masyarakat banyak yang terdampak covid-19 ini, banyak yang terkena PHK, ekomoni menurun dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Ketua DPW PKB Riau itu juga berjanji akan membawa persoalan ini dalam rapat kerja dengan PLN di Komisi VII DPR RI.