6800 PMI Ilegal di Malaysia Bakal Dipulangkan, Menaker: Upaya Perlindungan

| Rabu, 17/06/2020 09:56 WIB
6800 PMI Ilegal di Malaysia Bakal Dipulangkan, Menaker: Upaya Perlindungan  Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (foto: kemnakergoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sebanyak 6800 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia bakal dipulangkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam waktu dekat.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan, pemulangan dilakukan karena ribuan PMI yang bekerja di negara Malaysia melalui jalur nonprosedural atau ilegal.

"Kami akan memulangkan PMI yang ada di tahanan imigrasi sebagai upaya pelindungan kepada PMI," ucap Menteri Ketengakerjaan, Ida Fauziyah dalam keterangan resmi yang diterima pada Rabu, 17 Juni 2020.

Ia menuturkan saat ini para PMI tengah diamankan di tahanan imigrasi Malaysia. Pihaknya mengaku akan membahas terlebih dahulu terkait waktu dan teknis pemulangannya.

"Setelah kami identifikasi, kita akan bicarakan teknisnya (pemulangannya). Karena jumlahnya ribuan, maka pemulangan PMI dilakukan secara bertahap," tutur Ida. Ia meminta Mendagri Malaysia untuk menjaga dengan baik PMI yang tengah ditahan tersebut.

Lebih lanjut Menaker Ida mengingatkan bahwa PMI yang bekerja di luar negeri harus memiliki dokumen yang resmi, sehingga negara dapat memberikan perlindungan.

Hal ini juga harus menjadi pembelajaran bagi PMI nonprosedural sehingga mereka jika bekerja di luar negeri agar mengikuti prosedur sesuai ketentuan. "Jaga dulu mereka, Pak, sampai diproses pemulangannya," imbuh Ida.

Sementara Mendagri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainuddin menyatakan bahwa pihaknya selalu membuka lebar pintu bagi PMI jika mau kembali bekerja di Malaysia selama memiliki dokumen yang legal.

"Kalau PMI sudah kembali pulang ke Indonesia, namun bila mereka ingin kembali bekerja di Malaysia harus melalui prosedur yang legal. Saya tidak akan mem-black list mereka, tidak. Yang penting mereka mau masuk secara legal," ucapnya.

Tags : Kemnaker , Ida Fauziyah , PMI , Malaysia