98 Persen Penumpang Merasa Aman Naik MRT

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - PT. Moda Raya Terpadu (MRT) merilis hasil survey terkait penggunaan MRT Jakarta oleh masyarakat setelah masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir. Hasilnya adalah 98 persen responden merasa aman apabila naik MRT Jakarta.

“Survei yang diisi oleh 760 responden ini menyebutkan 91 persen akan kembali menggunakan MRT Jakarta karena merasa lebih efektif dan efisien. Responden juga menyebutkan akan kembali menggunakan MRT Jakarta apabila jadwal operasional kembali normal,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar di Jakarta.

Lebih lanjut, William mengatakan telah menggelar survei kepada masyarakat terkait minat masyarakat menggunakan MRT Jakarta dan hasilnya sangat positif karena umumnya masyarakat justru menghindari transportasi publik karena dianggap sebagai sarana penyebaran COVID-19.

“Situasi tersebut tidak terjadi di MRT Jakarta karena sejak awal kami sangat ketat seluruh prosedur standar kesehatan masyarakat,” ujar William.

Sementara itu pada Senin 8 Juni 2020, saat pemberlakukan PSBB masa transisi dimulai, MRT mencatat sekitar 12.279 orang kembali menggunakan ratangga. Pada 9 Juni tercatat 12.815, dan pada 10 Juni tercatat 13.308 pengguna layanan.

PT MRT Jakarta memprediksi saat pembukaan sektor perekonomian seperti mal pada minggu depan, angka tersebut akan naik menjadi 20—30 ribu orang per hari. Dan, bila PSBB masa transisi berhasil baik,  angka penumpang juga diprediksi naik menjadi 60—70 ribu orang per hari.