Gandeng Akademisi, Kemenhub Bahas Metode Ukur Dampak Positif Infrastruktur Transportasi

| Rabu, 24/06/2020 17:10 WIB
Gandeng Akademisi, Kemenhub Bahas Metode Ukur Dampak Positif Infrastruktur Transportasi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat melakukan video conferensi dengan petugas medis RSPAD (foto: dephubgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama sejumlah akademisi dari beberapa perguruan tinggi berkolaborasi membahas metode yang dapat mengukur dampak positif pembangunan infrastruktur transportasi terhadap perekonomian Indonesia.

“Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun ini gencar melakukan pembangunan infrastruktur, tidak terkecuali infrastruktur transportasi. Karenanya harus ada indikator yang digunakan untuk mengukur pembangunan infrastruktur transportasi tersebut benar-benar memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahterahan masyarakat," kata  Menhub Budi Karya Sumadi dilansir dephubgoid, Rabu 24 Juni 2020.

Menhub mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur tidak hanya berhenti pada selesainya pembangunan infrastruktur fisik transportasi sebagai suatu output, namun selanjutnya adalah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi tersebut baik di subsektor transportasi darat, laut, perkeretaapian maupun udara diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahterahan masyarakat.

“Arahan bapak Presiden bahwa dalam menjalankan tugas harus dipastikan agar tujuan kemanfaatan dapat dicapai, jadi bukan hanya sekedar terpenuhi atau hanya sent tapi juga harus delivered (dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat),” jelas Menhub.

Untuk bisa mewujudkan tugas yang dilakukan bisa delivered, lanjut Menhub, diperlukan indikator yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan dalam kerangka clean and good governance. Oleh karena itu perlu kolaborasi antara Kemenhub dengan para akademisi perguruan tinggi untuk memformulasikannya.

Tags : Kementerian Perhubungan , Transportasi

Berita Terkait