Jelang Pilkada, KPK Sorot Pendanaan dan Rekam Jejak Cakada

| Senin, 24/08/2020 09:27 WIB
Jelang Pilkada, KPK Sorot Pendanaan dan Rekam Jejak Cakada Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyatakan, KPK akan melakukan pengawasan khusus terkait dengan pendanaan Pilkada dan rekam jejak bagi para calon kepala daerah.

Firli menilai langkah itu sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi di kemudian hari.

"Karena kami tidak ingin ada Pilkada yang menggunakan dana-dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena pengalaman empiris terjadi, kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah itu karena mahal dan besarnya biaya pilkada," kata Firli dalam pemaparan Kinerja Semester I Tahun 2020, secara virtual belum lama ini.

Firli menambahkan, KPK juga akan mendatangi langsung calon-calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada yang rencananya bakal digelar Desember 2020 mendatang.

Pihaknya akan terlebih dahulu melakukan rapat bersama dengan KPU, Bawaslu, Kemendagri serta partai politik pengusung para calon kepala daerah, secara virtual.

"Kami ingin sampaikan bahwa pilkada bukan tujuan, tapi pilkada adalah sarana memilih para pemimpin yang dipercaya oleh rakyat dengan tidak menggunakan dana atau money politic," tutup Firli.

Tags : KPK , Firli Bahuri , Pilkada