Jelang Pilkada, KPK Sorot Pendanaan dan Rekam Jejak Cakada
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri menyatakan, KPK akan melakukan pengawasan khusus terkait dengan pendanaan Pilkada dan rekam jejak bagi para calon kepala daerah.
Firli menilai langkah itu sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi di kemudian hari.
"Karena kami tidak ingin ada Pilkada yang menggunakan dana-dana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena pengalaman empiris terjadi, kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah itu karena mahal dan besarnya biaya pilkada," kata Firli dalam pemaparan Kinerja Semester I Tahun 2020, secara virtual belum lama ini.
Firli menambahkan, KPK juga akan mendatangi langsung calon-calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada yang rencananya bakal digelar Desember 2020 mendatang.
Pihaknya akan terlebih dahulu melakukan rapat bersama dengan KPU, Bawaslu, Kemendagri serta partai politik pengusung para calon kepala daerah, secara virtual.
"Kami ingin sampaikan bahwa pilkada bukan tujuan, tapi pilkada adalah sarana memilih para pemimpin yang dipercaya oleh rakyat dengan tidak menggunakan dana atau money politic," tutup Firli.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
PKB Resmi Buka Pendaftaran Nasional Calon Kepala Daerah 2024
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025